TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI mengumumkan penambahan jumlah kasus baru virus corona atau Covid-19 mencapai 120 kasus pada Sabtu, 13 Juni 2020. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan hingga hari ini tercatat jumlah kasus positif di wilayah DKI telah mencapai 8.748 kasus.
"Sebanyak 3.840 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 564 orang meninggal dunia," kata Ani melalui keterangan tertulisnya.
Ani menuturkan hingga hari ini sebanyak 1.418 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.926 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 19.863 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 13.339 orang.
"Kami juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19 di RSUD Pasar Minggu dan Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa Covid-19," ujarnya.
Pemerintah telah memeriksa 197.338 sampel melalui pemeriksaan PCR sampai dengan 12 Juni 2020. Pada 12 Juni, tes PCR dilakukan kepada 3.337 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 2.282 di antaranya dilakukan penegakan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 120 positif dan 2.162 negatif.
Total test PCR pada kasus baru adalah 8.931 test per 1 juta penduduk per pekan. "Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per pekan."
Sedangkan yang telah menjalani rapid test sebanyak 178.635 orang. Dari hasil rapid test ditemukan 6.623 reaktif Covid-19. Angka kasus reaktif Covid-19 melalui rapid test mencapai empat persen.
"Untuk kasus positif corona ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah," ujarnya.