TEMPO.CO, Jakarta - Mal Grand Indonesia mulai dibuka kembali pada Senin, 15 Juni 2020. Sederet protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona diterapkan pusat perbelanjaan tersebut mulai dari pintu masuk.
Tempo mendatangi mal tersebut saat dibuka pada pukul 11.00. Bagi pengunjung yang datang baik melalui pintu barat atau pun timur mesti melewati pembatas antrian pengunjung yang dibuat berkelok.
Sepanjang jalur pembatas tersebut telah ditempel marka physical distancing atau jaga jarak antar pengunjung. Begitu melewati pembatas tersebut pengunjung harus melalui pemeriksaan kembali sebelum menuju pintu masuk. Pengunjung diwajibkan menggunakan masker.
Selain petugas keamanan internal, personel TNI dan polisi ikut berjaga di depan pintu masuk. Personel TNI yang berada di pintu masuk mengatur pengunjung yang datang untuk menjaga jarak sesuai marka batas fisik yang telah dibuat. "Jaraknya tolong diatur," kata TNI yang mengatur jarak pengunjung
Setelah itu, barang yang dibawa pengunjung diperiksa dan dimasukkan ke mesin pemindai atau metal detektor untuk barang. Pengunjung pun harus melewati metal detektor dan melakukan pemeriksaan suhu.
Sebelum masuk, penjaga pintu mal meminta pengunjung mencuci tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan. Di dalam mal terlihat para penjaga toko telah siap melayani pengunjung.
Hampir seluruh penjaga toko mengenakan face shield atau pelindung wajah dan masker. Selain itu, di setiap toko juga disediakan hand sanitizer.
Pengelola juga menerapkan aturan jaga jarak fisik di eskalator dengan tanda lingkaran kuning dengan jeda dua tangga berjalan itu. Pembatas fisik juga terlihat di setiap restoran yang ada di dalam mal.
Namun, Tempo tidak melihat adanya pengaturan alur pengunjung di mall tersebut. Selain itu, pengunjung yang keluar juga melewati jalur yang sama. Pintu masuk dan keluar di Grand Indonesia bersebelahan.
