TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga toko di Mal Grand Indonesia mengaku masih perlu beradaptasi setelah kembali beroperasi dengan penerapan kebijakan transisi new normal pada Senin, 15 Juni 2020.
Salah seorang perempuan penjaga toko alas sepatu merk Melisa, mengaku masih belum nyaman dengan penerapan protokol kesehatan selama menjaga toko."Kurang nyaman. Karena tidak boleh lepas masker dan face shield (pelindung wajah) selama berjaga," kata wanita yang tidak mau menyebutkan namanya ini saat ditemui.
Selain wajib menggunakan masker dan pelindung wajah, seluruh karyawan juga tidak boleh berdekatan dengan pengunjung maupun pegawai lainnya. Menurut dia, para penjaga toko, kata dia, kini tidak bisa leluasa mempromosikan produk ke pembeli.
"Biasanya kan kami mendekati untuk mendorong pembeli biar minat. Sekarang sulit karena harus jaga jarak."
Selain itu, seluruh penjaga toko kini tidak boleh ngobrol sedikit pun dengan penjaga lain. Berbicara, kata dia, hanya boleh dilakukan jika pelanggan yang mau bertanya. "Semuanya dibatasi sesuai protokol kesehatan," kata pegawai yang telah tiga tahun bekerja di toko alas sepatu ini.
Ia mengaku khawatir bekerja di kala pandemi Corona belum mereda. Namun, tuntutan pekerjaan dan kebutuhan ekonomi membuat dirinya terpaksa kembali bekerja. "Sudah lama gak kerja. Pas kerja lagi dalam situasi seperti ini khawatir juga," ucapnya.