TEMPO.CO, Jakarta- Central Park baru membuka separuh dari jumlah gerai yang berada di mal tersebut, karena masuk dalam kategori yang belum diizinkan untuk beroperasi.
"Untuk yang buka hanya 150 tenant dari total 309 tenant yang ada di sini," ujar Asisten Marcomm and Relation General Manager Central Park dan Neo Soho Mall Silviyanti Dwi Aryati di Mall Central Park, Senin 15 Juni 2020.
Silvi menyebutkan gerai yang sudah mulai buka seperti kategori fesyen, restoran makanan dan minuman hingga elektronik. Sedangkan tenant yang belum dibuka untuk kategori cinema seperti bioskop, tempat fitnes dan area bermain anak.
Ia mengatakan pada fase pertama ini Mal Central Park akan buka setiap hari dengan jam operasional Senin sampai dengan Jumat pukul 11.00 WIB sampai 20.00 WIB. Sedangkan untuk Sabtu, Minggu serta Hari Libur Nasional pukul 10.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB.
Ia menyebutkan pihaknya telah menyusun SOP saat tatanan baru yaitu dengan membatasi jumlah pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas. Central Park menerapkan metode pemindaian barcode bagi setiap pengunjung untuk mengetahui jumlah pengunjung yang sedang berada di dalam mal.
Menurutnya saat jumlah pengunjung sudah mencapai 50 persen kapasitas akses barcode di pintu masuk tidak bisa diakses dan pengunjung tidak bisa masuk sampai jumlah pengunjung berkurang.
Kemudian kata dia, Mal Central Park juga menerapkan touchless system yang membuat pengunjung tidak perlu menekan tombol lift. "Kami upayakan meminimalisir adanya kontak tangan dengan spot-spot yang sering disentuh," ujarnya.
Silvi menambahkan protokol kesehatan lainnya seperti menyediakan automatic hand sanitizer di beberapa titik mal, standarisasi pengadaan alat pendeteksi suhu tubuh di pintu-pintu masuk, dan juga menerapkan physical distancing kepada para pengunjung dengan jarak 1 meter di lift serta eskalator dan juga pada setiap antrian yang terjadi di sekitar area mall.
Central Park juga menyediakan ruang isolasi jika ditemukan pengunjung yang mendadak sakit. "Protabnya sudah ada kalau ada yang sakit langsung kami bawa ke ruang isolasi kalau ada indikasi Covid-19 kami sudah berkoordinasi dengan rumah sakit terdekat," ujarnya.