Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

135 WNI dari Luar Negeri Dikarantina di Wisma Atlet, 95 Positif

image-gnews
WNI ABK kapal pesiar sampai di RSD Wisma Atlet untuk penanganan kesehatan lebih lanjut, sebelum kembali berkumpul dengan keluarga, di Jakarta, Senin, 4 Mei 2020. ANTARA/HO
WNI ABK kapal pesiar sampai di RSD Wisma Atlet untuk penanganan kesehatan lebih lanjut, sebelum kembali berkumpul dengan keluarga, di Jakarta, Senin, 4 Mei 2020. ANTARA/HO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 135 dari 22.803 Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menjalani repatriasi dari luar negeri dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet untuk dikarantina.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan data Kamis, 18 Juni 2020 itu menunjukkan WNI positif corona dari luar negeri mencapai 95 orang. 

"95 orang (pindahan) dari Wisma Pademangan dengan hasil tes usap (swab test) positif Covid-19. Sementara, 40 orang menunjukkan hasil reaktif positif dari tes cepat (rapid test)," ujar Aris dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, hari ini.

Adapun 40 orang yang reaktif dari hasil rapid test itu terdiri dari 32 orang pekerja migran Indonesia (PMI) yang datang 28 Mei, satu orang PMI datang 29 Mei, satu orang PMI datang 30 Mei, tiga orang PMI datang 5 Juni, 1 orang PMI datang 7 Juni, 1 orang PMI datang 14 Juni, 1 orang PMI datang 15 Juni.

Sedangkan jumlah WNI yang melaksanakan karantina setelah direpatriasi berjumlah 2.281 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain 135 orang yang dikarantina di RS Darurat corona Wisma Atlet, 1.023 orang jalani karantina di Wisma Karantina Pademangan dan 1.123 orang karantina di hotel dan penginapan di wilayah Jakarta.

Mereka yang dibawa ke Wisma Pademangan yaitu 114 orang PMI dari Singapura, 146 orang PMI dari Taiwan, 105 orang PMI dari Hong Kong, 197 orang PMI dari Malaysia, 112 orang PMI dari Jepang, 35 orang PMI dari Korea.

Selanjutnya 23 orang PMI dari Belanda, 55 orang PMI dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 40 orang PMI dari Qatar, 59 orang PMI dari Arab Saudi, 21 orang PMI dari Kamboja, 3 orang PMI dari Afrika, 24 orang PMI dari Uruguay, 3 orang PMI dari Filipina, 70 orang PMI dari Taiwan, 14 orang PMI dari Prancis, 1 orang PMI dari Jerman, dan 1 orang PMI dari Inggris.

Sedangkan mereka yang karantina di hotel dan penginapan di wilayah Jakarta berjumlah 1.123 orang yaitu di Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) Jakarta Timur 162 orang, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Tangerang 2 orang, Mercure Harmoni 9 orang, Vertu Harmoni 6 orang, Novotel 31 orang, Holiday Inn 148 orang, Grand Mercure Kemayoran 438 orang dan Hotel Mercure Batavia 327 orang.

Jumlah karantina yang tercatat hari ini berkurang 140 orang jika dibandingkan dengan data pada Rabu (17/6). Kemarin, jumlah yang dikarantina sebanyak 2.421 orang dari 21.988 orang dari luar negeri yang telah pulang ke Indonesia.

Selain WNI positif corona yang masih dirawat di Wisma Atlet, Aris menambahkan, terdapat 20.522WNI, yaitu Pekerja Migran Indonesia, Anak Buah Kapal (ABK), dan pelajar dari luar negeri yang sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Data WNI, pekerja migran dan ABK serta pelajar dari luar negeri yang diperbolehkan pulang ke rumahnya tersebut bertambah 1.129 orang jika dibandingkan hari sebelumnya. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

1 hari lalu

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya. Foto: Canva
Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

7 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

7 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

7 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

10 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

10 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

10 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

10 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?