TEMPO.CO, Jakarta - Komisi D DPRD DKI Jakarta mengingatkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk tetap menjalankan program-program pengurangan banjir meski dalam situasi pandemi Covid 19.
"Kami meminta agar program kegiatan yang berhubungan dengan pengurangan dan penanggulangan banjir terus dikerjakan," ujar Ketua Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmudah, Rabu 18 Juni 2020.
Ida mengatakan kondisi Jakarta yang masih dilanda Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir, sehingga seluruh permasalahan yang kerap melanda Jakarta harus terus diantisipasi. Termasuk salah satunya ancaman banjir. Menurut dia, menjalang akhir tahun Jakarta diprediksi akan kembali memasuki musim hujan yang sering menyebabkan banjir.
"Kita tidak tahu kapan Covid ini akan berakhir, bisa saja sampai Desember masih ada, atau awal tahun depan masih ada, sedangkan di waktu-waktu itu sudah musim penghujan. Kita tidak mau saat warga masih dilanda Covid-19 tapi kena banjir," ujarnya.
Ida menekankan agar Dinas SDA tidak hanya mengerjakan program-program rutinitas dalam pengurangan banjir tetapi harus ada program prioritas dalam penanganan banjir, seperti proyek sodetan Kali Ciliwung. Dia menyatakan bahwa Komisi D akan mendukung penuh program-program yang berkenaan dengan pengurangan banjir di Jakarta.
Selain itu kata Ida, Dinas SDA DKI merupakan salah satu dinas yang tidak mengalami rasionalisasi atau pengurangan anggaran atas dampak Covid-19, sehingga semua program yang telah disusun untuk pengurangan banjir tahun ini harus terealisasi.
"Dinas SDA salah satu dinas yang tidak dikurangi. Terkait banjir ini saya harap betul-betul terealisasi dan segera jangan tunggu nanti, saya berharap penanganan banjir menjadi prioritas utama," ujarnya.