TEMPO.CO, Jakarta -Kepala UPT Monumen Nasional Muhammad Isa Sanuri, menyatakan kawasan Monas batal dibuka pada masa transisi new normal, Sabtu, 20 Juni 2020.
"Untuk Monas besok belum jadi dibuka," kata Isa melalui pesan singkat kepada TEMPO, Jumat, 19 Juni 2020.
Isa enggan menjelaskan alasan pembatalan pembukaan kawasan cagar budaya itu pada Sabtu esok. Ia hanya menjelaskan bahwa pembukaan Monas belum diizinkan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. "(Penundaan pembukaan Monas) berdasarkan instruksi dari pimpinan."
Pengelola Monas sebelumnya menyebutkan bahwa kawasan wisata itu bakal dibuka pada Sabtu, 20 Juni 2020 esok. Pengelola menyatakan bakal membatasi pintu masuk hanya di dua pintu. Nantinya waktu operasional Monas selama PSBB transisi adalah pukul 08.00 WIB-17.00 WIB.
"Akan dibatasi akses keluar masuknya. Pintu masuk hanya ada dua. Yaitu di pintu barat daya dan pintu dekat Stasiun Gambir (pintu timur),"kata Kepala Seksi Ketertiban Unit Pengelola Kawasan (UPK) MonasDeddy Nurahmat saat dijumpai di Monas, Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020.
Deddy mengatakan nantinya setiap pengunjung yang akan masuk ke kawasan Monas akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan diwajibkan mencuci tangan sesuai protokol kesehatan COVID-19.
Ia memastikan di setiap titik pintu masuk kawasan Monas akan ada wastafel sehingga mempermudah masyarakat untuk mencuci tangannya pada saat berkunjung di Monas. "(Wastafel) banyak lah. Kita buat kayak musholla di satu titik ada dua sampai tiga wastafel,"kata Deddy.
Pengunjung yang datang nantinya harus mengikuti rute jalur yang telah disediakan di kawasan halaman Monas sehingga dipastikan tidak ada pengunjung yang dapat bertabrakan. "Kami pun telah menyiapkan rute-rute untuk pengunjung yang akan datang ke kawasan Monas, Insya Allah tidak akan ada pengunjung yang bertabrakan," kata Deddy.
IMAM HAMDI | ANTARA