TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan telah berkoordinasi dengan polisi terkait pemasangan traffick cone untuk pembatas jalur sepeda di Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin. Menurut Syafrin, dari hasil koordinasi dengan pihak kepolisian disepakati bahwa jalur sepeda tersebut bakal tetap terpasang setiap hari.
"Operasional pop up bike lane (jalur sepeda) tetap akan dilaksanakan setiap hari, tapi waktunya diatur," kata Syafrin saat ditemui di Balai Kota DKI, Jumat, 19 Juni 2020.
Berdasarkan kajian Dishub, kata Syafrin, penggunaan sepeda untuk transportasi menuju tempat kerja meningkat selama pandemi corona. Pemerintah pun berkoordinasi agar pihak kepolisian memberikan kebijakan untuk memasang jalur sepeda di jam yang tinggi mobilitas pengguna sepeda.
Pada pagi hari, kata dia, jalur sepeda bakal dipasang pukul 06.00-08.00, sedangkan sore 16.00-19.00. Sedangkan akhir pekan Sabtu dan Ahad pemasangan jalur sepeda diperpanjang satu jam. "Jalur sepeda dipasang dua arah," kata Syafrin.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo mengakui telah menggeser traffic cone jalur sepeda di Jalan Jenderal Sudirman-M.H. Thamrin pada Senin, 15 Juni 2020.
Menurut dia, pembukaan jalur sepeda tersebut dilakukan karena lalu lintas kendaraan kembali padat saat masa transisi new normal atau normal baru. "Volume Arus lalulintasnya sangat besar hari ini, sehingga dengan adanya traffic cone tersebut menimbulkan kepadatan," kata Sambodo melalui pesan singkat.
Penggeseran traffic cone yang digunakan sebagai pop-up bike lane tersebut dilakukan atas diskresi kepolisian melihat situasi lalu lintas yang cukup padat. Keberadaan cone tersebut, menurut dia, menghambat arus lalu lintas yang mulai padat. "Penggeseran kami lakukan melihat situasinya," ujarnya.
Pemindahan traffic cone tersebut dipindahkan pada pukul 07.30. Pemindahan dilakukan agar jalur kendaraan dari Dukuh Atas hingga Bundaran Hotel Indonesia kembali menjadi tiga lajur. "Di Dukuh Atas sampai ke Bundaran HI , itu jalurnya sempit. Sehingga kalau diambil satu lajur untuk sepeda, tersisa hanya dua lajur."