Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Kasus John Kei di 2012, 3 Anak Buah Membela

image-gnews
Tersangka kasus pengeroyokan dan penganiayaan John Kei saat digelandang petugas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 22 Juni 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Tersangka kasus pengeroyokan dan penganiayaan John Kei saat digelandang petugas di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 22 Juni 2020. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama John Kei kembali jadi pembicaraan. Pria yang bebas bersyarat pada Desember 2019 itu ditangkap polisi lagi lantaran diduga terkait kasus penganiayan dan penembakan di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang kemarin.

John Kei sebelumnya ditahan dalam kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung pada 2012 silam.

Dalam kasus tersebut, John Kei dibela oleh tiga anak buahnya. Saat itu, sebelum vonis hakim, tiga anak buah John menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya dan mengaku sebagai pembunuh Ayung.

Ketiganya adalah Chandra Kei, Tutcera Kei, dan Ancola Kei. Pemberitaan Majalah Tempo pada 2012 menuliskan ketiganya mengaku membunuh Ayung lantaran tak sepaham soal honor penagihan utang.

Saat mengaku sebagai pembunuh, mereka tak tahu bahwa polisi sudah mengantongi rekaman CCTV. Namun, polisi menduga pengakuan mereka hanyalah rekayasa.

Rekaman kamera pengintai menunjukkan, John memasuki kamar nomor 2701 di Swiss-Belhotel. Di kamar itu ditemukan jasad Ayung yang bersimbah darah. Rekaman CCTV memperlihatkan John keluar lebih dulu dari kamar dan diikuti anak buahnya sekitar 3,5 menit kemudian.

Pengacara para tersangka, Tofik Chandra kala itu, menuturkan bahwa John tidak terlibat pembunuhan Ayung. Chandra dan Tutce menusuk Ayung dengan pisau karena kesal setelah Ayung mencaci-maki mereka. Saat itu, kata Tofik, John sudah tak lagi berada di dalam kamar.

Para tersangka lain juga tak menyebut peran John telah menghabisi nyawa Ayung. Karena itulah, jaksa menganggap bukti keterlibatan John lemah. Jaksa lantas meminta penyidik menambahkan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dalam dakwaan John.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak ada bukti John memerintahkan pembunuhan itu," kata jaksa yang enggan disebut namanya itu. Bila kelak hakim tak bisa diyakinkan telah terjadi pembunuhan berencana, "Kami berharap mereka bisa dijerat pasal penganiayaan."

Penyidik menolak usulan itu. Polisi hanya mengenakan Pasal 351 untuk anak buah John. Bila anak buahnya hanya dijerat pasal 351, John bisa jadi cuma dihukum sepertiga dari hukuman mereka.

"Karena dia hanya dianggap turut serta," ucap Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmy Santika saat itu.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis John bersalah pada 27 Desember 2012. Dia harus menjalani hukuman 12 tahun penjara karena terbukti melanggar Pasal 340 juncto Pasal 55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

John sempat mengajukan banding. Namun, Mahkamah Agung justru menambah vonis terhadapnya menjadi 16 tahun penjara.

Setelah mendapat remisi 36 bulan 30 hari, berdasarkan perhitungan, John Kei akan bebas pada 31 Maret 2025. Namun, setelah memenuhi persyaratan, John Kei diberikan program pembebasan bersyarat sejak 26 Desember 2019 dan masa percobaan hingga 31 Maret 2026.

Kini polisi kembali menangkap John dan anak buahnya dalam kasus penganiayaan dan penembakan di Cipondoh, Kota Tangerang, Ahad 21 Juni 2020. Peristiwa penembakan itu berlangsung di Cluster Australia Perumahan Green Lake City, Cipondoh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

1 hari lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

4 hari lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.


Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

6 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook (kiri) melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Bos Apple Tim Cook Kunjungi Apple Developer Academy Binus di Tangerang

CEO Apple Tim Cook kunjungi Apple Developer Academy Binus di BSD City, Tangerang. Sudah memiliki 1.500 lulusan.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

10 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

11 hari lalu

Layanan darurat terlihat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan beberapa orang ditikam. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Mengenal Pusat Perbelanjaan Westfield Bondi Junction, Lokasi Penusukan Massal di Australia

Pada Sabtu, 13 April 2024 terjadi penusukan massal di salah satu pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Australia yang menewaskan 6 orang.


Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

13 hari lalu

Kapuspen TNI Mayjend Nugraha Gumilar (kedua dari kiri), Panglima Daerah Militer XVII/Cenderawasih Mayjend Izak Pangemanan (ketiga dari kiri), Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi (paling kanan) dalam konferensi pers video viral penganiayaan warga Papua oleh anggota TNI di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat, pada Senin, 25 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Pembunuhan Danramil Aradide di Papua, TNI: OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat

Komandan Koramil Aradide, Paniai, Papua Letda Oktovianus Sokolray tewas ditembak anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)


Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

13 hari lalu

Berbagai jenis barang bukti yang diamankan saat pengerebekan terhadap anggota OPM di sekitar Kali Go Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis, 11 April 2024. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota OPM Afrika Heluka, DPO Kasus Penembakan Anggota Polres Yahukimo

Satgas Damai Cartenz mengatakan penangkapan ini memberi pesan kuat bagi OPM bahwa tindakan mereka tidak akan ditoleransi.