TEMPO.CO, Bogor - Kasus baru positif Covid-19 di Kota Bogor bertambah tiga kasus sehingga total 171 kasus sejak Maret 2020.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan dengan adanya tiga tambahan kasus positif Covid-19 baru di Kota Bogor itu menunjukkan masih ada penyebaran virus corona itu yang harus terus diantisipasi.
Dari 171 kasus positif Covid-19 sampai Minggu 21 Juni, 98 pasien sembuh. Kasus positif Covid-19 yang meninggal ada 17 orang. Dengan demikian pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan di rumah sakit ada 56 orang.
Kasus positif Covid-19 di Kota Bogor ada yang berat, sedang, dan ringan. "Untuk kasus positif Covid-19 tingkat berat dan sedang, harus dirawat intensif di rumah sakit, sedangkan untuk tingkat ringan boleh menjalani isolasi mandiri di rumahnya," katanya.
Retno mengingatkan, kasus positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri harus dapat disiplin dan bertanggung jawab dalam menjaga kondisi tubuhnya. "Harus benar-benar mengisolasi di dalam kamarnya sendiri. Tidak kontak langsung dengan tetangga sekitar serta melakukan kontak seminimal mungkin dengan anggota keluarga," katanya.
Ia menegaskan pasien positif yang tidak memungkinan melakukan isolasi mandiri di rumahnya, akan dilakukan isolasi mandiri di RSUD Kota Bogor.
Selain kasus positif Covid-19, RSUD Kota Bogor juga merawat pasien dalam pengasawan (PDP). Saat ini, ada sebanyak 39 pasien yang dirawat di rumah sakit. "Jumlah hari ini berkurang sembilan pasien, karena sembilan pasien itu dinyatakan sembuh pada hari ini," katanya.
Kemudian, ada juga orang terdata berstatus orang dengan dalam pemantauan (ODP), jumlahnya 119 orang pada Senin hari ini. Ada lagi, orang tanpa gejala (OTG), jumlahnya 118 orang pada Senin ini. "ODP dan OTG ini harus terus ditelusuri dan dilakukan tes cepat maupun tes usap untuk memastikan statusnya negatif atau positif Covid-19," kata Sri Nowo Retno.