TEMPO.CO, Bekasi -Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mencatat pada Selasa, 23 Juni 2020 ada penambahan dua kasus baru positif Covid-19 di wilayah setempat.
Padahal selama sepuluh hari terakhir kasus positif Covid-19 di sana cenderung melandai dan tidak ada kasus baru.
"Hari ini ada warga Tambun Utara dan Cikarang Timur," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah pada Selasa, 23 Juni 2020.
Dengan adanya penambahan dua kasus baru ini, total jumlah orang yang positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sudah mencapai 240 orang. 204 dinyatakan sembuh dan 20 orang meninggal dunia. Adapun sekarang yang masih terpapar sebanyak 16 orang.
"Sampai sekarang kami masih terus melakukan tes masif," kata Alamsyah.
Menurut dia, tes massif menggunakan rapid dalam sehari rata-rata 100-300 orang. Sasarannya adalah pedagang maupun pengunjung di pasar-pasar tradisional. Sementara itu, tes PCR dalam sehari sebanyak 120 dilakukan di rumah sakit dan puskesmas.
"Tes masif untuk mendeteksi lebih awal penyebaran Covid-19," kata Alamsyah.
Alamsyah menambahkan, sekarang wilayah Kabupaten Bekasi sudah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB Bekasi sejak awal Juni lalu. Sejumlah pusat perbelanjaan mulai dibuka kembali dengan kebiasaan baru, termasuk SGC yang sempat disegel oleh tim gugus tugas.
ADI WARSONO
