TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik berkomentar ihwal Pemerintah DKI Jakarta yang tidak menang dalam lomba video new normal yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri. Ia mengatakan Pemerintah DKI saat ini tidak mengejar hadiah di tengah kondisi pandemi Covid-19.
"DKI tidak mau dinilai-nilai. DKI juga tidak memburu hadiah," ujar Taufik saat ditemui di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu 23 Juni 2020.
Taufik menyebutkan saat ini Pemerintah DKI fokus dalam menangani penularan Covid-19, terutama menjaga kesehatan dan keamanan warga Jakarta agar kasus positif tidak terus bertambah.
Selain itu, kata dia, Pemprov DKI saat ini sedang berada di masa PSBB transisi dan berupaya menuju Jakarta yang sehat, aman dan produktif. "DKI ingin warga aman, sehat dan produktif," ujar Taufik.
Sebelumnya Kemendagri mengumumkan pemerintah daerah yang menang dalam lomba tatanan baru dengan enam kategori mulai dari tingkat provinsi dan kabupaten kota. Provinsi Jawa Tengah menjadi pemenang terbanyak dengan mendapatkan tiga penghargaan untuk tiga sektor, yakni transportasi umum, wisata, sektor PTSP.
Kemudian Jawa Timur mendapatkan dua gelar, yaitu Terbaik I Sektor Pasar Modern dan Terbaik II Sektor Tempat Wisata. Pemenang lainnya adalah Sulawesi Selatan mendapatkan tiga penghargaan, yakni Terbaik II Sektor Pasar Tradisional, Terbaik III Sektor Hotel, dan Terbaik III Sektor Tempat Wisata.
Mendagri Tito Karnavian menggelontorkan dana sebesar Rp 164 miliar dalam lomba video new normal tersebut. "Total Dana Insentif Daerah (DID) yang kami berikan sebesar Rp 164 Miliar untuk 84 pemenang pada 4 klaster dan 7 sektor, yaitu pasar tradisional, pasar modern, hotel, rumah makan, PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) tempat wisata, transportasi umum," ujar Tito di kantornya, Senin, 22 Juni 2020.
TAUFIQ SIDDIQ | DEWI NURITA