TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar prarekonstruksi kasus perencanaan pembunuhan Nus Kei oleh kelompok John Kei di halaman Polda Metro Jaya pada Rabu siang. Prarekonstruksi ini menggantikan reka ulang di Kelapa Gading, Bekasi, dan Cempaka Putih.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan akan ada lima lokasi dalam kegiatan prarekonstruksi hari ini, yakni Kelapa Gading, Bekasi, Cempaka Putih, Duri Kosambi, dan Cipondoh, Kota Tanggerang.
John Kei tidak dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut. Polisi menggunakan pemeran pengganti John Kei dalam kegiatan tersebut.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan kegiatan prarekonstruksi adalah untuk memastikan kesesuaian antara pengakuan tersangka dan fakta lapangan.
"Prarekontruksi ini kita adakan untuk penyesuaian antara fakta yang ada di lapangan dengan hasil berita acara pemeriksaan para saksi dan para tersangka yang sudah kita tuangkan dalam BAP," ujar Calvijn di Polda Metro Jaya, Rabu 24 Juni 2020.
Tiga lokasi itu adalah tempat kelompok John Kei merencanakan dan mempersiapkan upaya pembunuhan Nus Kei. "Tiga lokasi ini adalah lokasi yang digunakan untuk permufakatan jahat dan perencanaan pembunuhan yang dilakukan oleh Kelompok JK," pungkas Calvijn.
Polda Metro Jaya menangkap John Kei dan 29 anak buahnya lantaran terlibat pengeroyokan dengan senjata tajam yang berujung tewasnya Yustus Corwing Rahakbau (46) dan seorang pria berinisial ME alias A menderita luka berat pada Minggu siang.
Selain itu, sejumlah anak buah John Kei juga terlibat dalam sejumlah tindakan melawan hukum seperti penyalahgunaan senjata api dan perusakan, serta percobaan pembunuhan terhadap Nus Kei di Cipondoh, Tangerang.
Atas kejadian tersebut Tim Gabungan Polda Metro Jaya telah melakukan penangkapan terhadap John Kei dan 29 orang anggota kelompoknya, serta menetapkan 30 orang tersebut sebagai tersangka.