"Semoga selesai salat asar para anggota Dewan mau terima kita. Kalau tidak, kita sampai pagi lagi," kata Novel Chaidir Hasan Bamukmin, petinggi Front Pembela Islam atau FPI di atas mobil komando, Rabu. Salat dijalankan dua kali secara bergantian.
Sebagian pengunjuk rasa meninggalkan pusat demonstrasi menuju tempat berlindung dari hujan. Ada yang merentangkan spanduk di atas kepala ada yang tetap bertahan. "Salat tadi sambil hujan-hujanan," ujar seorang pria berkupiah hitam dengan pin Laskar Pembela Islam di bagian dada kiri.
Masa kembali berdatangan setelah hujan reda. Tapi teriakan ganyang PKI dan turunkan Presiden Joko Widodo masih nyaring dari orator di atas mobil berwarna putih, depan gerbang DPR. "Allahu akbar!" teriak orator dan diikuti sejumlah massa. "Kita baru saja bertemu pimpinan DPR," ujar koordinator aksi Edy Mulyadi melalui panggilan teleponnya.
IHSAN RELIUBUN | MARTHA WARTA