TEMPO.CO, Tangerang -Nus Rumatora alias Nus Kei memastikan senjata api yang digunakan menembak dan mengenai kaki seorang ojek online itu milik John Refra alias John Kei.
"Tersangka (-penembak ) belum tertangkap, tapi saya pastikan senpi itu punya dan milik John Kei, dia punya tiga," kata Nus Kei ditemui usai pra rekonstruksi di rumahnya Cluster Australia Green Lake City Cipondoh Kota Tangerang Rabu 24 Juni 2020.
Nus Kei mengatakan meski bukan kapasitasnya tapi dia berharap otak penyerangan itu terungkap. "Ya itu bukan ranah saya tapi saya berharap otak di balik ini terungkap, semua kan ini disuruh,"kata Nus Kei.
"Dugaan saya John Kei," Nus menambahkan.
Bagi Nus Kei menghadapi kondisi setelah penyerangan biasa namun tidak bagi keluarga, istri dan anaknya masih trauma. "Ya perempuan (-pasti trauma) kalau saya biasa tapi kami akan tetap tinggal di sini. Saat ini masih mengungsi, "kata Nus Kei yang menyebutkan seisi rumah rusak akibat penyerangan dengan senjata tajam pada Ahad 21 Juni 2020 itu.
Nus Kei juga mengatakan belum dipertemukan dengan John Kei. "Belum pernah ketemu, belum dikonfrontir tapi kalau dipertemukan ayo,"ujar Nus Kei.
Menurut Nus Kei perbuatan kriminal John Kei tidak sekali ini terjadi. "Ya lihat sendiri ini kejadian kriminal bukan kali pertama,"kata Nus Kei. Dia menambahkan soal damai tidak masalah. "Tapi proses hukum tetap berjalan. Negara ini negara hukum harus tunduk,"katanya.
Polisi kini masih memburu 12 tersangka, dua tersangka terkait peristiwa di Kosambi dan selebihnya berkaitan dengan penyerangan di Cluster Australia Cipondoh.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Jean Calvin Simanjuntak mengatakan jumlah tersangka terkait penyerangan di dua lokasi Kosambi dan Cipondoh total ada 25 orang.
"Semuanya ada 25 orang, tetapi masih ada 12 DPO (daftar pencarian orang) untuk keseluruhan yang masih dalam pengejaran, dua terkait di Kosambi,"kata Calvin.
Di lokasi perumahan di Cipondoh kata Calvin timnya mengklasifikasi lagi untuk korban-korbannya, yang pertama adalah korban pengerusakan secara bersama yang dilakukan di rumah NK.
Yang kedua Calvin menyebutkan adalah pengerusakan terhadap fasilitas perumahan dan penganiayaan terhadap securiti.
Ketiga kata Calvin adalah terkait dengan penganiayaan terhadap ojol yang mengakibatkan kakinya tertembak.
Calvin mengatakan secara total keseluruhan ada 29 tersangka yang sudah diamankan, statusnya tersangka dan sudah ditahan.
Sebanyak 12 lagi DPO yang kemungkinan bisa berkembang, "tim sampai saat ini masih melakukan pengejaran , mereka sudah diidentifikasi,"kata Calvin.
AYU CIPTA