TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan fasilitas kesehatan di Ibu Kota, baru terpakai sekitar 30-35 persen dari kapasitas untuk menanggulangi pasien Covid-19.
"Artinya kerja keras kita makin terasa dampaknya," kata Anies dalam diskusi virtual saat penyelenggaraan Gebyar Dzikir DKI Jakarta pada Kamis malam, 25 Juni 2020.
Anies Baswedan menuturkan, DKI mempunyai 67 rumah sakit khusus penanganan pasien yang terinfeksi virus corona. Dari jumlah tersebut terdapat 3.500 tempat tidur dan lebih dari 500 ruang ICU yang siap digunakan untuk pasien Covid-19.
"Itu semua adalah benteng pertahanan kita yang alhamdulillah hari ini dan hari-hari kemarin tidak pernah terpakai secara optimal," ujarnya.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu berharap seluruh umat Islam mendoakan para tenaga medis yang bekerja di tempat berisiko tinggi terhadap penularan virus tersebut. "Doakan mereka sehat, doakan mereka semua bisa kembali bersama keluarga sebagaimana keluarga-keluarga lain di Jakarta."
Akibat wabah Covid-19 di ibu kota sejak empat bulan lalu, ulang tahun Jakarta ke-493 terpaksa dirayakan tanpa hingar bingar. Anies Baswedan mengatakan, wabah seperti ini pernah terjadi 100 tahun lalu, dan terulang di DKI tahun ini. "Kita ditakdirkan menjadi bagian dari sejarah itu, dalam usia Jakarta yang sudah hampir 500 tahun," ucapnya. "Tahun 2020, mari kita sama-sama torehkan catatan yang indah tentang bagaimana kita tangguh di dalam menghadapi wabah ini."