Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Masih Tahan Pedagang Bakso yang Ludahi Mangkok Pembeli

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bakso. dok. TEMPO/Arie Basuki
Ilustrasi bakso. dok. TEMPO/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Sektor Kembangan, Komisaris Imam Setiawan, mengatakan sempat melepas pedagang bakso, Windra Suherman (21 tahun) yang ditangkap karena meludahi mangkok jualannya sebelum disajikan ke Nur Hikmah, salah satu pembeli.

"Iya, baru rencana dikembalikan ke keluarga tapi belum sempat. Terus kita panggil, periksa mendalam lagi. Ya, sampai sekarang di Polsek belum sempat dipulangkan," kata Imam, Jumat, 26 Juni 2020.

Awalnya, kata Imam, pedagang bakso bercerita bahwa dia cuma mencium bakso tersebut. "Terus kita dalami lagi, CCTV kita periksa lagi, ternyata dia ngaku," ujarnya. Pengakuan tersebut membuat polisi mendalami kasus Windra.

Menurut Imam, korban yang menyiarkan rekaman itu belum melapor ke Polsek. Kata dia, Hikmah hanya membagikan rekaman tersebut. "Untuk melapor belum ada sampai sekarang," ujarnya.

Imam mengaku Windra ditangkap berdasarkan video yang dibagikan ke media sosial. "Iya, berdasarkan video, berdasarkan ekspose," tutur Imam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Imam menjelaskan, Windra sudah berjualan bakso sejak 2019 di kawasan Kompleks Kehutanan Greenville, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Namun ia baru mulai melakukan praktik meludahi mangkok sejak seminggu yang lalu usai berkunjung ke dukun.

Peristiwa Windra meludahi mangkok pelanggan berawal ketika kondisi di dekat rumah korban mulai sepi. Hikmah melihat pelaku dengan cepat meludahi mangkok bakso. Pelaku kemudian menimpa ludahnya itu dengan kuah bakso dan mengantarkan ke Hikmah.

Korban yang merasa ketakutan, tak berani menegur langsung pedagang bakso. Ia kemudian membuang bakso dan menyebarkan video CCTV di media sosial. Hingga saat ini, polisi masih memeriksa Windra untuk menyelidiki unsur pidana dalam perbuatannya meludahi mangkok bakso.

M JULNIS FIRMANSYAH | IHSAN RELIUBUN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

4 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,


95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

11 hari lalu

Puluhan rumah di Jalan Kota Bambu Raya, Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari, 17 Maret 2024 sekira pukul 02.35 WIB. ANTARA/Tangkapan Layar
95 di Palmerah Kebakaran, 20 Keluarga Kehilangan Tempat Tinggal

Sebanyak 95 unit rumah di Jalan Kota Bambu Raya Palmerah, Jakarta Barat dilanda kebakaran pada Ahad dini hari tadi


Ditetapkan Tersangka, Sekda Bandung Ema Sumarna Bungkam Usai Diperiksa Penyidik KPK

14 hari lalu

Plt Wali Kota Bandung Ema Sumarna memberi pengarahan kepada wartawan lokal tentang Festival Asia Afrika yang akan diadakan pada 29 Juli 2023. ANTARA/HO-Pemkot Bandung
Ditetapkan Tersangka, Sekda Bandung Ema Sumarna Bungkam Usai Diperiksa Penyidik KPK

Tersangka korupsi pengadaan CCTV Bandung Smart City, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, bungkam usai diperiksa penyidik KPK.


Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Tersangka Baru Kasus Pengadaan CCTV Bandung Smart City

14 hari lalu

Plt Wali Kota Bandung Ema Sumarna memberi pengarahan kepada wartawan lokal tentang Festival Asia Afrika yang akan diadakan pada 29 Juli 2023. ANTARA/HO-Pemkot Bandung
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Tersangka Baru Kasus Pengadaan CCTV Bandung Smart City

KPK telah menetapkan tersangka baru kasus suap eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam proyek Bandung Smart City.


Tersangka Baru Kasus Suap Eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ada Pejabat Pemkot dan Anggota DPRD

15 hari lalu

Dua terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek pengadaan CCTV dan ISP Bandung Smart City Yana Mulyana (kedua kiri) dan Dadang Darmawan (kanan) berjalan usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023. Jaksa penuntut umum KPK menuntut Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan sementara Mantan Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan dituntut 4,5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan. ANTARA/Novrian Arbi.
Tersangka Baru Kasus Suap Eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ada Pejabat Pemkot dan Anggota DPRD

KPK telah menetapkan tersangka baru dalam kasus suap terhadap bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana.


Polisi Tangkap Suami Istri di Tangerang, Pelaku Pencurian Uang dan Handphone di 16 Minimarket

17 hari lalu

Ilustrasi pencurian atau pembobolan rumah. chronicle.co.zw/
Polisi Tangkap Suami Istri di Tangerang, Pelaku Pencurian Uang dan Handphone di 16 Minimarket

Polisi menangkap pasangan suami istri, pelaku pencurian di 16 minimarket di wilayah Tangerang dan Jakarta Barat.


Hubungan Bandar Narkoba Fredy Pratama, AKP Andri Gustami, hingga Fajar Reskianto si Pedagang Bakso

23 hari lalu

Terdakwa mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Andri Gustami (tengah) berjalan seusai sidang putusan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis 29 Februari 2024. Andri Gustami divonis hukuman mati oleh majelis hakim karena terbukti meloloskan pengiriman 150 kg narkotika jenis sabu-sabu dan 2.000 pil ekstasi dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Hubungan Bandar Narkoba Fredy Pratama, AKP Andri Gustami, hingga Fajar Reskianto si Pedagang Bakso

AKP Andri Gustami tak terkait langsung dengan Fajar Reskianto. Keduanya kaki tangan Fredy Pratama, bandar narkoba yang dijuluki Escobar Indonesia.


CCTV Kurang Efektif Cegah Kejahatan, Begini Saran Nawakara Nusantara

25 hari lalu

Petugas memantau layar monitor dari kamera Closed Circuit Television (CCTV) di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLKI), Surabaya, Jawa Timur, Jumat 11 Juni 2021. Usai penyekatan di Jembatan Suramadu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit berkapasitas tempat tidur sebanyak 400 ranjang tersebut hingga Jumat (11/6/2021) pagi bertambah 110 orang sehingga total jumlah pasien menjadi 269 orang. ANTARA FOTO/Moch Asim
CCTV Kurang Efektif Cegah Kejahatan, Begini Saran Nawakara Nusantara

Perusahaan jasa keamanan, Nawakara Perkasa Nusantara, menilai fungsi CCTV kurang efektif bila tak diintegrasikan dengan personel keamanan.


Ini Alasan Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat Ganti Nama jadi Polsek Grogol Petamburan

26 hari lalu

Polsek Grogol Petamburan. Humas Polri
Ini Alasan Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat Ganti Nama jadi Polsek Grogol Petamburan

Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat resmi berganti namanya menjadi Polsek Grogol Petamburan pada Jumat, 1 Maret 2024.


Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

26 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

Kepolisian Malang telah mendapatkan informasi awal dari video perundungan yang terekam CCTV milik warga dan tersebar di media sosial.