TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan berbagai kebijakan pemerintah DKI hanya berkontribusi 20 persen untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sisanya, harus ada kesadaran masyarakat untuk disiplin menaati protokol kesehatan.
"Jadi 80 persen keberhasilan kita terletak pada kedisiplinan, kepatuhan warga," kata Ahmad Riza Patria dalam keterangan tertulisnya, Senin, 29 Juni 2020.
Pernyataan itu diungkapkan ketika Riza meninjau Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu, 27 Juni 2020. Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno itu memastikan protokol kesehatan di mal diterapkan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi ini.
Politikus Partai Gerindra ini mengingatkan pergerakan warga berpotensi memunculkan kerumunan dan meningkatkan penyebaran virus corona.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, Pemprov DKI bekerja sama dengan para ahli berperan membuat kebijakan untuk mendorong kedisiplinan warga dengan menerbitkan regulasi yang akan dieksekusi warga dan aparat.
"Tentunya untuk itu protokol kesehatan Covid-19 harus lebih ketat lagi, harus lebih disiplin lagi, regulasi dihadirkan sebaik mungkin, aparat dihadirkan sebanyak mungkin, sanksi dikenakan seberat mungkin dalam rangka mendorong seluruh masyarakat patuh dan taat," jelas dia.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Tren penambahan menunjukkan angka yang fluktuatif, rata-rata 100 orang per hari. Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat total 10.985 pasien positif, 5.865 sembuh, dan 635 meninggal per 28 Juni 2020.