TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi terpaksa mengundurkan jadwal penerimaan peserta didik baru atau PPDB online tingkat sekolah dasar dan menengah pertama (SD-SMP). Pengunduran jadwal dilakukan sebab ada kendala verifikasi nomor induk kependudukan (NIK).
Hari ini, Selasa 30 Juni 2020 menjadi hari terakhir bagi orang tua untuk melakukan verifikasi NIK yang akan digunakan dalam jalur zonasi sekolah PPBD Online. "Besok hari terakhir verifikasi NIK," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah ketika dihubungi pada Senin, 29 Juni 2020.
Semestinya, penerimaan peserta didik baru SD-SMP dijadwalkan pada 14 Juni lalu namun digeser menjadi 1 Juli. Alasannya cukup banyak orang tua calon siswa belum melakukan verifikasi nomor induk kependudukan (NIK) pada kartu keluarga. Banyak NIK yang invalid sehingga pemerintah kota Bekasi memutuskan memperpanjang verifikasi hingga dua pekan.
"Kami menganggap dua pekan perpanjangan sudah cukup," kata dia.
NIK menjadi syarat utama untuk bisa mengakses situs pendaftaran https://bekasi.siap-ppdb.com/. Sebab jalur pendaftaran yang dibuka paling banyak adalah jalur zonasi sekolah mencapai 93 persen, sehingga untuk mendeteksi tempat tinggal menggunakan kartu keluarga.
Ada beberapa jalur pendaftaran PPDB Online yang dibuka. Untuk sekolah dasar, antara lain zonasi, zonasi luar kota, perpindahan orang tua, dan anak guru. Sedangkan, untuk sekolah menengah pertama antara lain zonasi, afirmasi (siswa miskin), prestasi SKNRR, prestasi akademik dan nonakademik, tahfiz Alquran, perpindahan orang tua, dan anak guru.
Adapun daya tampung SD Negeri sebanyak 24.248 terbagi dalam 866 rombongan belajar di 356 sekolah, sedangkan daya tampung SMP Negeri sebanyak 12.832 dengan jumlah kelas atau rombel 401 di 57 sekolah. Bagi yang tidak diterima di sekolah negeri, diarahkan ke sekolah swasta.
Berikut tahapan PPDB Online SD-SMP Negeri di Kota Bekasi
-Pendaftaran 1-6 Juli 2020
-Pengumuman 6 Juli 2020
-Daftar ulang 7-9 Juli 2020
-Penerimaan gelombang kedua untuk pemenuhan daya tampung 10-13 Juli 2020
-Pengumuman gelombang 17 Juli 2020
-Masa pengenalan sekolah 22-24 Juli 2020.
ADI WARSONO