TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan hari ini terdapat peningkatan 198 kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.
Dengan begitu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat hingga saat ini ada 11.278 kasus positif Covid-19, di mana 6.512 orang telah dinyatakan sembuh, 640 orang meninggal dunia, 951 orang masih dirawat di rumah sakit, serta 3.175 lainnya mengisolasi diri di rumah.
“Untuk OPD berjumlah 26.821 orang dan PDP sebanyak 17.690 orang,” kata Fify dalam konferensi pers daring yang disiarkan lewat akun YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Selasa, 30 Juni 2020.
Menurut Fify, Pemprov DKI Jakarta terus meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode tes cepat alias rapid test PCR. Salah satu upayanya adalah dengan membangun laboratorium satelit di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan Duren Sawit sejak 9 April 2020. Pemprov, kata dia, juga membangun jejaring dengan 45 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Sebanyak 301.760 sampel tes PCR telah diperiksa, sementara kemarin, 29 Juni 2020, sebanyak 4.848 orang menjalani tes PCR, di mana 4.266 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru. “Dengan hasil 198 positif dan 4.068 negatif,” tutur Fify.
Ia mengatakan bahwa sebanyak 224.821 orang telah menjalani rapid test dengan prosentase positif sebanyak 3,6 persen. Rinciannya, 8.145 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 232.966 lainnya nonreaktif. Untuk kasus positig, kata Fify, akan ditindak lanjuti dengan tes swab secara PCR. “Apabila hasilnya positif akan dirujuk ke Wisma Atlet, rumah sakit, atau isolasi mandiri di rumah,” ujar dia.