Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

HUT Bhayangkara, Mahasiswa Minta Polisi Tak Represif Tangani Demo

Reporter

image-gnews
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat melakukan aksi unjuk rasa, di gedung KPK, Jakarta, Jumat 20 September 2019. Aksi bentrokan terjadi usai mahasiswa PMII melakukan aksi bakar ban di depan gedung KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, terlibat bentrok dengan aparat kepolisian saat melakukan aksi unjuk rasa, di gedung KPK, Jakarta, Jumat 20 September 2019. Aksi bentrokan terjadi usai mahasiswa PMII melakukan aksi bakar ban di depan gedung KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Kota Jakarta berunjuk rasa di Markas Besar Kepolisian RI menuntut polisi tidak bersikap represif kepada mahasiswa demonstran, Selasa, 30 Juni 2020. Demonstrasi ini disampaikan mengingat polisi akan memperingati HUT Bhayangkara ke-74.

"Kami meminta kepolisian mengevaluasi semua jajaran Polri," kata Ketua PMII Cabang Jakarta Barat, Muhammad Ulul Azmi, ketika dihubungi Tempo. "Agar ke depan sikap represif polisi tidak menimpa mahasiswa, khususnya kader PMII."

Para demonstran ini menyorot tindakan polisi yang memukul pendemo di Pemangkasan, Madura. Saat itu PMII melakukan aksi terkait pembebasan tambang emas yang dibuka sejak 2013. "Pada 2013 itu sekitar 30 galian tambang, dan sampai 2020 ada sekitar 350 tambang."

Korban pemukulan di Pemangkasan, Sumenep, Jawa Timur, ketika berorasi di depan Pendopo Ronggo Sukowati, Kamis, 25 Juni 2020. Tiga demonstran yang terluka, yakni Ahmad Rofiki, Yasin, dan Khairul Umam. Selain di dada, satu di antara mereka mengalami luka bocor di kepala.

Sikap polisi, kata dia, harus turut andil dalam hal ini. Karena yang diterjunkan untuk mengawasi tambang tersebut, katanya, adalah polisi. "Tapi sikap keamanan polisi, ya, begitu saja," ujar Ulul. Ia mengaku khawatir ada polisi preman berseragam. Dari awal, ia berujar, PMII mendampingi polisi, tapi ada anggota polisi memanfaatkan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Ulul, di Hari Bhayangkara ini semoga polisi tidak represif dan arogan dalam menangani demonstran. Dalam tuntutan PMII, kata dia, meminta kepolisian menutup pertambangan galian C yang tidak memiliki perizinan pertambangan. "Ini yang harus ditegasi polisi, dan kita sudah sampaikan," ucap koordinator lapangan tersebut. Selain itu, meminta polisi bertindak sesuai SOP dalam penanganan demonstran.

PMII se-Kota Jakarta mengaku meminta kepolisian mencap petisi antara Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan kepolisian untuk tidak lagi bertindak kekerasan seperti yang menimpa kader PMII di Sumenep. Jika 2 × 24 jam polisi tidak menindaklanjuti tuntutan itu, kata Ulul, PMII demo lagi.

IHSAN RELIUBUN | MARTHA WARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

54 menit lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.


Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

3 jam lalu

Puluhan Buruh mendengarkan orasi yang disampaikan oleh Presiden Partai Buruh di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Gatot Subroto, Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Kamis, 21 September 2023. Aksi demo buruh yang dihadiri oleh Presiden Partai Buruh, Said Iqbal merupakan gelombang aksi setiap hari di tiap kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia. Tempo/Magang/Joseph.
Tidak Demo di Hari Buruh, Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN Gelar Aksi Sosial dan Diskusi

Federasi Serikat Pekerja Sinergi BUMN sepakat akan mengisi hari buruh dengan aksi sosial dan diskusi.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

1 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asyari (tengah) didampingi anggota KPU (kiri ke kanan) Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Betty Epsilon Idroos dan August Mellaz memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu 16 Maret 2024. Pada hari ke-18 rapat pleno rekapitulasi tingkat nasional Pemilu 2024, KPU telah mengesahkan perolehan suara nasional pada 32 provinsi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.


Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Cerita Mahasiswa Unas Diminta Cantumkan Nama Dosen di Artikel Ilmiahnya

Mahasiswa Unas sebetulnya tidak diwajibkan untuk membuat jurnal.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

1 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

2 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

2 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

2 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.