TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berpendapat butuh waktu sampai tiga tahun untuk mendapatkan vaksin Covid-19 bila nanti sudah ditemukan. Kalau pun vaksi sudah tersedia, Riza menilai, perlu waktu yang lama juga untuk terbebas dari virus Corona.
"Saya tidak ingin berlebihan, rasanya perlu waktu satu, dua bahkan tiga tahun kita baru bisa mendapatkan vaksin yang bisa disuntikkan ke warga dalam jumlah yang banyak," ujar Riza dalam diskusi virtual Radio Smart FM, Sabtu 4 Juli 2020.
Prediksi itu, kata Wagub DKI, jika vaksin Covid-19 ditemukan dalam beberapa bulan ke depan. Setelah vaksi tersedia maka harus dilakukan uji coba kepada 10 ribu sampai 100 ribu orang untuk melihat hasil dari vaksin tersebut. Upaya itu bakal memakan waktu yang lama.
Riza mengatakan jika vaksin Covid-19 tersebut berhasil maka langkah berikutnya ialah membangun pabrik terlebih dahulu sebelum melakukan produksi massal vaksin yang bisa diekspor. Proses itu, menurut politikus Gerindra ini, kembali membutuhkan waktu yang lama.
Riza berujar untuk di Indonesia jika nanti vaksin Covid-19 sudah ada maka akan membutuhkan distribusi yang lagi-lagi memakan waktu. "Bayangkan di Indonesia ada 270 juta warga. Kalau sehari satu juta saja sudah setahun, selanjutnya apakah bisa satu juta satu hari," ujarnya.
Wagub DKI menyatakan dengan perkiraan waktu pandemi Corona yang masih lama, warga diminta tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan. Menurut dia, protokol tersebut harus menjadi budaya baru di tengah masyarakat sampai kehidupan kembali normal tanpa ada ancaman Covid-19.
TAUFIQ SIDDIQ