Metode Survey
Warga menyapu jalan disaksikan petugas Satpol PP setelah melanggar aturan PSBB transisi karena tidak mengenakan masker di kawasan Pasar Minggu, Jakarta, Selasa, 23 Juni 2020. Pelanggaran aturan PSBB pada masa transisi masih tinggi terjadi dikarenakan banyak warga yang tidak patuh dengan tidak memakai masker. TEMPO/M Taufan Rengganis
Survey Nanyang Technological University bersama Lapor Covid-19 itu dilakukan pada rentang waktu 29 Mei-20 Juni 2020. Jumlah responden yang terkumpul, kata Sulfikar, adalah 206.550 orang dengan data valid sebanyak 154.471.
Survey tersebut menggunakan metode quota sampling dengan variabel penduduk per-kelurahan. “Kami melakukan survey ini dengan data berbasis kelurahan karena kami menganggap kelurahan adalah suatu unit yang paling visible untuk menganalisa perilaku warga pada level komunitas,” ucap Sulfikar.
Sulfikar menjelaskan, dalam survey itu, sebanyak 61 persen responden berjenis kelamin perempuan, 37 persen laki-laki, dan sisanya memilih untuk tidak menjawab.
Adapun kelompok usia paling besar adalah milenial dengan rentang usia 36-45 tahun. Untuk pekerjaan, kata Sulfikar, 43 persen responden berprofesi sebagai ibu rumah tangga. 23 persen pegawai swasta, dan 9,98 persen pekerja harian. Sisanya, kata dia, adalah mahasiswa, Pegawai Negeri Sipil (PNS), pengangguran, dan pekerja lembaga nonprofit.
Secara tingkat pendidikan, Sulfikar mengatakan 57 persen responden adalah lulusan Sekolah Menengah Atas, lalu diikuti oleh kelompok bergelar sarjana, lulusan Sekolah Menengah Pertama, lulusan sekolah dasar, dan terakhir bergelar pascasarjana. “Ini refleksi demografi di Jakarta secara keseluruhan,” ucap Sulfikar.