TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisan Daerah Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penyerangan dan pembunuhan oleh John Kei dan anak buahnya, Senin, 7 Juli 2020. Dari rekonstruksi yang berjumlah 67 adegan itu terungkap beberapa fakta baru tentang kasus tersebut.
1. Perintah culik sang paman
Pada 14 Juni 2020, John Kei mengajak tangan kanannya Daniel Farfar dan beberapa anak buah lainnya bertemu di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam pertemuan tersebut, John Kei memberikan perintah kepada Daniel untuk mengatur penculikan sang paman, Nus Kei.
"Kamu bisa ambil Nus Kei untuk ketemu dengan Bu (kakak)," perintah John Kei kepada Daniel dalam rekontruksi yang diadakan polisi pada Senin, 6 Juli 2020.
Kepada Daniel, John Kei menyerahkan segala urusan persiapan untuk menculik sang paman. Beberapa persiapan itu antara lain menyiapkan 6 unit mobil dan senjata tajam.
2. John Kei berikan ongkos penculikan sebesar Rp 10 juta
Pada Sabtu malam, 20 Juni 2020, John Kei kembali mengadakan pertemuan di rumahnya yang berada di Perumahan Tytyan Indah Utama X, Bekasi untuk mematangkan rencana penculikan. Di pertemuan itu turut hadir Daniel Farfar dan beberapa anak buah lainnya.
Kepada Daniel, John Kei memberikan uang sejumlah Rp 10 juta untuk ongkos menculik Nus Kei. "Tabrak dan hajar rumah Nus Kei, ambil Nus Kei dalam keadaan hidup atau mati. Jika ada yang menghalangi, sikat saja," perintah John Kei saat memberikan uang tersebut.