TEMPO.CO, Jakarta- Jumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, pada akhir pekan terus meningkat sejak pertama dibuka pada 20 Juni 2020 lalu. Head Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Rika Lestari, mengatakan pada Sabtu dan Minggu, 4-5 Juli 2020, jumlah pengunjung area wisata itu mencapai 11.870 orang. Meski ada tren peningkatan, Rika memastikan protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat.
Menurut Rika, petugas Taman Impian Jaya Ancol secara rutin melakukan pemantauan terkait hal tersebut. Setiap berganti waktu kerja alias shift, kata Rika, setiap petugas mendapatkan arahan soal standar operasional protokol kesehatan. “Jadi diharapkan tetap berjalan optimal dengan adanya peningkatan pengunjung,” kata Rika lewat pesan singkat, Selasa, 7 Juli 2020.
Seperti diketahui sebelumnya, semasa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Transisi, manajemen Ancol melakukan penyesuaian kegiatan operasional. Mereka juga membatasi jumlah pengunjung bertahap sampai dengan 50 persen dari kapasitas normal serta melarang masuk anak di bawah umur 5 tahun, ibu hamil, dan usia di atas 50 tahun.
Saat dua hari pertama Ancol dibuka, yaitu 20 dan 21 Juni 2020, manajemen mencatat jumlah pengunjung area rekreasi tersebut sebanyak 7.293 orang. Pada akhir pekan selanjutnya, 27 dan 28 Juni 2020, terhitung pukul 15.00 WIB saat itu sebanyak 8.562 orang telah mengunjungi Ancol. Rika sempat menjelaskan, selama beroperasi di masa transisi ini pihaknya membatasi pengunjung sebanyak 20 ribu orang atau 20 persen dari kapasitas nyaman Taman Impian Jaya Ancol.
Adapun kapasitas nyaman tersebut, kata Rika, dihitung berdasarkan luas area Ancol. “Untuk Ancol, luasan total 120Ha. Namun luasan pantai dan parkir 40Ha. Jika menyesuaikan jaga jarak minimal 2 meter, maka kapasitas yang nyaman adalah 100.000 orang,” tutur Rika, “Namun dalam masa transisi reopening Ancol, kami tetapkan 20% dulu dari kapasitas nyaman, yaitu 20.000 orang,” tambah dia.