Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Lacak Pelaku Vandalisme di JPO GBK Lewat Kamera CCTV

image-gnews
Pejalan kaki melintasi JPO Gelora Bung Karno yang memancarkan lampu berwarna bendera Sri Lanka di Jakarta, 23 April 2019. Pemprov DKI Jakarta akan menyetel lampu JPO GBK dengan warna tersebut selama satu pekan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pejalan kaki melintasi JPO Gelora Bung Karno yang memancarkan lampu berwarna bendera Sri Lanka di Jakarta, 23 April 2019. Pemprov DKI Jakarta akan menyetel lampu JPO GBK dengan warna tersebut selama satu pekan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Metro Tanah Abang melacak pelaku vandalisme di jembatan penyeberangan orang Gelora Bung Karno atau JPO GBK, Jakarta Pusat. Sejauh ini, polisi belum menemukan petunjuk tentang pelakunya. "Belum ada laporan, tapi kami tetap melakuan penyelidikan dengan mempelajari CCTV yang ada," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Besar Raden Jauhari saat dihubungi, Rabu, 8 Juli 2020. 

JPO kekinian itu dicoret dan dirusak orang tak bertanggung jawab di sejumlah bagian. Polisi sudah berkoordinasi dengan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum dan Dinas Bina Marga untuk pembersihan vandalisme itu.

Beberapa bagian JPO yang rusak juga sudah diperbaiki. "Sampai saat ini (JPO) sudah bersih," kata dia. 

Perusakan JPO GBK terjadi pada Selasa malam, 7 Juli 2020. Vandalisme terhadap JPO yang belum genap berusia 2 tahun itu pun viral di media sosial. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bagimu Strategi, Bagiku Gimmick," begitu coretan di bagian pintu lift dan nampaknya berasal menggunakan cat semprot hitam. Foto vandalisme itu diunggah di akun instagram @jktinformasi pada Selasa malam, 7 Juli 2020 pukul 19.00 WIB. 

Selain dicoret-coret, kayu pegangan untuk pejalan kaki di bagian jembatan pun hilang seperti dicopot secara paksa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditetapkan Tersangka, Sekda Bandung Ema Sumarna Bungkam Usai Diperiksa Penyidik KPK

14 hari lalu

Plt Wali Kota Bandung Ema Sumarna memberi pengarahan kepada wartawan lokal tentang Festival Asia Afrika yang akan diadakan pada 29 Juli 2023. ANTARA/HO-Pemkot Bandung
Ditetapkan Tersangka, Sekda Bandung Ema Sumarna Bungkam Usai Diperiksa Penyidik KPK

Tersangka korupsi pengadaan CCTV Bandung Smart City, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, bungkam usai diperiksa penyidik KPK.


Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Tersangka Baru Kasus Pengadaan CCTV Bandung Smart City

15 hari lalu

Plt Wali Kota Bandung Ema Sumarna memberi pengarahan kepada wartawan lokal tentang Festival Asia Afrika yang akan diadakan pada 29 Juli 2023. ANTARA/HO-Pemkot Bandung
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Tersangka Baru Kasus Pengadaan CCTV Bandung Smart City

KPK telah menetapkan tersangka baru kasus suap eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam proyek Bandung Smart City.


Tersangka Baru Kasus Suap Eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ada Pejabat Pemkot dan Anggota DPRD

15 hari lalu

Dua terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek pengadaan CCTV dan ISP Bandung Smart City Yana Mulyana (kedua kiri) dan Dadang Darmawan (kanan) berjalan usai menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Tipikor Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023. Jaksa penuntut umum KPK menuntut Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan sementara Mantan Kadishub Kota Bandung Dadang Darmawan dituntut 4,5 tahun penjara dan denda 200 juta subsider 6 bulan kurungan. ANTARA/Novrian Arbi.
Tersangka Baru Kasus Suap Eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Ada Pejabat Pemkot dan Anggota DPRD

KPK telah menetapkan tersangka baru dalam kasus suap terhadap bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana.


CCTV Kurang Efektif Cegah Kejahatan, Begini Saran Nawakara Nusantara

25 hari lalu

Petugas memantau layar monitor dari kamera Closed Circuit Television (CCTV) di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLKI), Surabaya, Jawa Timur, Jumat 11 Juni 2021. Usai penyekatan di Jembatan Suramadu, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit berkapasitas tempat tidur sebanyak 400 ranjang tersebut hingga Jumat (11/6/2021) pagi bertambah 110 orang sehingga total jumlah pasien menjadi 269 orang. ANTARA FOTO/Moch Asim
CCTV Kurang Efektif Cegah Kejahatan, Begini Saran Nawakara Nusantara

Perusahaan jasa keamanan, Nawakara Perkasa Nusantara, menilai fungsi CCTV kurang efektif bila tak diintegrasikan dengan personel keamanan.


Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

26 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

Kepolisian Malang telah mendapatkan informasi awal dari video perundungan yang terekam CCTV milik warga dan tersebar di media sosial.


Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

28 hari lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Cerita Kahfi 2 Kali Dibegal dalam Sebulan di Bekasi, 2 Motor Raib

Pria bernama Shohibul Kahfi, 27 tahun, jadi korban begal motor di Jalan Raya Bantargebang-Setu, Cimuning, Kota Bekasi, Rabu, 28 Februari 2024.


Penyidik Bakal Periksa Ahli Poligraf untuk Deteksi Kebohongan dalam Kasus Kematian Dante

28 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Penyidik Bakal Periksa Ahli Poligraf untuk Deteksi Kebohongan dalam Kasus Kematian Dante

Penyidik Polda Metro Jaya dalam waktu dekat bakal memeriksa ahli poligraf dan ahli kriminolog dalam kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Dante.


Tersangka Kasus Kematian Dante Tidak Mengaku Browsing Letak CCTV Kolam Renang, Polisi Bongkar Riwayat Pencarian Ponselnya

29 hari lalu

Artis Tamara Tyasmara (empat dari kanan) menyaksikan rekonstruksi atas kematian anaknya, Dante, di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Dalam kasus kematian ini, kekasih Tamara, Yudha Arfandi menjadi tersangka. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tersangka Kasus Kematian Dante Tidak Mengaku Browsing Letak CCTV Kolam Renang, Polisi Bongkar Riwayat Pencarian Ponselnya

Polisi memiliki hasil pemeriksaan digital forensik ponsel Yudha Arfandi, tersangka kasus penenggelaman Dante, anak Tamara Tyasmara.


115 Adegan Rekonstruksi Kasus Kematian Dante, Yudha Arfandi Tengok Kanan Kiri Sebelum Tenggelamkan Korban

29 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
115 Adegan Rekonstruksi Kasus Kematian Dante, Yudha Arfandi Tengok Kanan Kiri Sebelum Tenggelamkan Korban

Menurut penyidik, Yudha Arfandi sempat menelepon Tamara Tyasmara dan orang tuanya usai Dante tenggelam, namun berkilah korban terpeleset.


Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana terhadap Yudha atas Kematian Dante Setelah Temukan Bukti Browsing Akses CCTV Kolam Renang

30 hari lalu

Rekonstruksi kejadian kasus kematian anak artis Tamara Tyasmara, Dante di Polda Metro Jaya pada Rabu, 28 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Terapkan Pasal Pembunuhan Berencana terhadap Yudha atas Kematian Dante Setelah Temukan Bukti Browsing Akses CCTV Kolam Renang

Polisi sebut Yudha Arfandi pelaku pembunuhan Dante sempat membantah soal browsing mengenai CCTV kolam sebelum berenang.