TEMPO.CO, Jakarta- PT MRT Jakarta mencatat jumlah penumpang harian terus meningkat mencapai 22 ribu penumpang sejak aktivitas perkantoran dan perekonomian kembali dibuka.
"Terakhir saya cek sudah 22 ribu," ujar Direktur MRT Jakarta William Sabandar dalam rapat komisi B DPRD DKI, Rabu 8 Juli 2020.
William mengatakan peningkatan jumlah penumpang harian MRT mulai bertambah pada Juni, dengan rata-rata jumlah penumpang 13 ribu - 17 ribu. Angka tersebut meningkat dari jumlah penumpang harian pada April dan Maret pada awal masa pandemi yang hanya berjumlah 4 ribu orang.
Sedangkan lanjut William pada Februari sebelum ada pandemi Covid-19 jumlah penumpang harian MRT mencapai 88 ribu orang. "Memang kita mengalami penurunan drastis dari sisi penumpang dari 88 ribu pada Februari turun menjadi 4 ribu pada Maret dan April," ujarnya.
William mengatakan turunnya jumlah penumpang MRT juga disebabkan oleh menjaga jarak dengan pembatasan jumlah penumpang dalam satu gerbong dari 250 orang hanya dibolehkan 70 orang.
Ia menambahkan dengan kondisi tersebut target penumpang harian MRT tahun ini juga akan dikurangi sari 100ribu menjadi 60 ribu. "Target 100 ribu tahun ini tidak mungkin, maksimumnya kita akan ada di angka 60 ribu, karena harus ada jaga jarak," katanya.