TEMPO.CO, Jakarta - Seorang peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) asal Depok menceritakan manfaat program tersebut untuk mengobati penyakit paru-parunya. Peserta JKN-KIS asal Depok itu, Nurmala, biasa berobat di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Depok.
"Program JKN-KIS sangat bermanfaat bagi saya. Saya bisa berobat dengan baik tanpa perlu khawatir masalah biaya," kata Nurmala, berdasarkan siaran pers dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang diterima di Jakarta, Rabu 8 Juli 2020.
Nurmala mengatakan sebelum menjadi peserta JKN-KIS yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, dia sering kesulitan untuk berobat ke rumah sakit karena terkendala biaya yang mahal.
Setelah menjadi peserta JKN-KIS, dia bisa berobat dengan tenang. Sudah beberapa kali dia memeriksakan penyakit paru-parunya ke RSUD Kota Depok.
"Prosesnya tidak sulit dan untuk dilayani dokter tidak perlu menunggu lama. Pelayanannya sama dengan pasien lain yang berobat dengan biaya pribadi. Tidak ada perbedaan sama sekali," tuturnya.
Menurut Nurmala, dia sama sekali tidak pernah mengeluarkan biaya selama menjalani pengobatan karena semuanya dicakup oleh program JKN-KIS. Karena itu, dia merasa puas dengan program jaminan kesehatan tersebut.
Dia berharap program JKN-KIS tersebut terus berkembang karena sangat membantu masyarakat. Nurmala berkomitmen untuk rutin dan tepat waktu membayar iuran peserta BPJS Kesehatan sebagai bentuk dukungan agar program tersebut bisa tetap berjalan dengan baik.