TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat meningkatnya jumlah penumpang KRL Jabodetabek selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, khususnya di Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang.
Untuk itulah, PT KCI tak lagi melayani pembelian tiket harian berjaminan (THB) demi mengurai antrean KRL Jabodetabek yang berlaku mulai Senin, 13 Juli 2020.
Sebagai gantinya, Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba menyampaikan, pihaknya hanya memberlakukan transaksi tiket kereta dengan kartu multi trip (KMT) dan uang elektronik.
"Dengan menggunakan KMT atau kartu uang elektronik lainnya, pengguna tidak perlu mengantre dua kali, yaitu antre isi ulang atau membeli THB dan kemudian antre menuju masuk gate elektronik stasiun," kata Anne dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 8 Juli 2020.
Calon penumpang kereta tak bisa membeli THB bukan hanya Senin. PT KCI tak menutup kemungkinan bakal memberlakukan stop pelayanan THB setiap hari setelah ada evaluasi. Sementara itu, penumpang dari stasiun lain yang menuju Bogor, Cilebut, atau Cikarang tetap bisa memakai THB.
PT KCI mendata melonjaknya penumpang KRL Jabodetabek khususnya pada Senin selama PSBB transisi diberlakukan. Misalnya pada Senin, 6 Juli 2020 terdapat 419.292 orang yang naik kereta. Menurut dia, angka itu naik 6 persen ketimbang Senin pekan lalu.
Dengan perbandingan waktu yang sama, penambahan jumlah penumpang juga terjadi di stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang. Data PT KCI memperlihatkan telah terlayani 19.452 orang di Bogor atau bertambah 9 persen.
Sementara itu terdapat 10.500 orang yang naik dari Stasiun Cilebut alias meningkat 8 persen dan 5.413 orang di Stasiun Cikarang atau bertambah hampir 10 persen.
"Sejalan dengan peningkatan volume pengguna KRL Jabodetabek secara umum pada masa PSBB transisi ini, jumlah pengguna di ketiga stasiun tersebut juga meningkat sehingga antrean semakin panjang," jelas Anne.
Dari total ini, penumpang yang menggunakan KMT, uang elektronik dari bank dan tiket kode QR di hari kerja mencapai 65 persen dari seluruh transaksi. Data tersebut berlaku untuk stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang.