TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat penambahan pasien baru yang terinfeksi virus Covid-19 mencapai 344 orang hari ini, Rabu, 8 Juli 2020. “Dari jumlah itu terdapat 51 warga negara Indonesia (WNI) baru tiba dari luar negeri dan harus diisolasi di Ibu Kota,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti saat konferensi pers melalui siaran langsung di Youtube Pemerintah DKI Jakarta, Rabu, 8 Juli 2020.
Tambahan kasus baru ini merupakan yang tertinggi selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB transisi. Sebelumnya, penambahan kasus baru terbanyak adalah 256 orang pada 5 Juli 2020. Sementara di hari lain rata-rata ada 150-200 kasus baru per hari.
Ia menjelaskan ada beberapa faktor penyebab pertambahan jumlah pasien baru itu. "Pertama adanya warga negara Indonesia yang baru kembali dari luar negeri serta beralamat dari berbagai provinsi."
Faktor kedua melonjaknya tambahan pasien positif Covid-19 adalah adanya laboratorium rumah sakit di Jakarta baru melaporkan kasus terdahulu hari ini sebanyak 36 orang. Rumah sakit itu telah memeriksa 36 PCR pasien sebulan terakhir ini, tapi baru dilaporkan.
Ketiga, pemerintah DKI Jakarta menemukan kasus baru dari hasil penelusuran dan mencari kasus secara aktif. "Penemuan kasus baru dari rumah sakit dan puskesmas, baik dari pasien baru ataupun hasil dari penelusuran kontak dan active case finding sebanyak 257 orang," ujar Widyastuti.