TEMPO.CO, Jakarta -Sarang tawon sebesar buah semangka menempel di atap salah seorang warga Kampung Buaran, Paku Jaya, Serpong Utara, kota Tangerang Selatan. "Ini saya lihat saat bulan puasa kemarin, sarangnya masih kecil tapi sekarang sudah sebesar itu," kata Mumun, 43 tahun, pemilik rumah yang dihinggapi sarang tawon, Kamis 9 Juli 2020.
Menurut Mumun keberadaan sarang tawon tersebut membahayakan warga sekitar dan keluarganya, pasalnya salah satu tawon tersebut pernah mengantup dirinya saat sedang diluar rumah."Saya lagi jemur bawang di depan rumah, tiba- tiba satu tawon mengantup tangan kiri saya sampai bengkak, rasanya sakit banget, sembuhnya keesokan harinya," ujarnya.
Mumun mengatakan bahwa dirinya resah dengan keberadaan sarang tawon tersebut, dan ia sempat menghubungi kerabatnya untuk menyingkirkan sarang tawon yang bersarang di atap rumahnya tersebut. "Saya sempat minta tolong saudara untuk buang sarang tawonnya karena bahaya, kan depan rumah saya ada warung takutnya malah mengantup pembeli saya," ungkapnya.
Komandan Regu tim Charlie Dinas Kebakaran dan Penyelamatan kota Tangsel Ilham, mengungkapkan bahwa sarang tawon jenis vespa tersebut memang bahaya bagi manusia."Jenis tawon vespa memang bahaya bagi manusia, tadi sebelum kita evakuasi sarang tawon kita semprot menggunakan cairan bahan bakar agar tawon yang berada didalam bisa keluar," imbuhnya.
Setelah berhasil dievakuasi, sarang tawon pun dibawa petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota Tangsel untuk dimusnahkan. "Untuk masyarakat yang mengetahui dan melihat keberadaan sarang tawon jenis apapun, sebaiknya jangan bertindak sendiri karena bisa membahayakan, sebaiknya hubungi kita petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan agar bisa dievakuasi," tambahnya.