TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 150 warga Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, mengungsi akibat tempat tinggal mereka ludes pada kebakaran yang terjadi Kamis sore, 9 Juli 2020.
"Data kami melaporkan ada 42 rumah yang terbakar rata-rata ukuran 3x4 dan 4x6 meter persegi," kata Camat Pulo Gadung Bambang Pangestu usai mengecek lokasi kejadian kebakaran.
Bangunan yang terbakar di kawasan pemukiman padat itu ditempati oleh 150 jiwa yang tergabung dalam 50 kepala keluarga.
Saat ini pihak kecamatan setempat bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial DKI Jakarta telah mempersiapkan tiga lokasi penampungan di kawasan Kupingan Jalan Pemuda I RT 03/RW 02 Rawamangun.
Lokasi pengungsian yang berjarak tak jauh dari lokasi kebakaran telah berdiri satu tenda berukuran 6x12 meter persegi milik Tagana.
"Sebentar lagi akan datang dua tenda pengungsian dari Polrestro Jakarta Timur," katanya.
Bambang menambahkan lokasi penampungan tetap mengacu pada protokol kesehatan selama pandemi Covid-19.
Para pengungsi kebakaran diarahkan petugas untuk mengisi separuh dari kapasitas tampung tenda. "Selain itu saat situasi mulai mereda, sekitar lusa, kita akan lakukan rapid test terhadap pengungsi," katanya.
ANTARA