TEMPO.CO, Tangerang - Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan seluruh wilayah di Provinsi Banten yang selama ini menjadi zona merah Covid-19 kini telah berubah menjadi zona kuning. "Kini wilayah Provinsi Banten telah masuki zona kuning dengan jumlah kumulatif kasus aktif sebanyak 261 kasus," ujar Wahidin di Tangerang, Kamis petang 9 Juli 2020.
Menurut Wahidin dalam beberapa pekan terakhir ini tren kasus Covid-19 di Banten menunjukan penurunan signifikan dengan rata rata 101-150 kasus per hari. "Ini berkat kerja keras semua pihak termasuk wali kota dan bupati di Banten," kata Wahidin.
Wahidin mengatakan sejak awal Covid-19 mewabah, Banten telah jauh lebih siap melakukan langkah-langkah preventif penanganan dan pencegahan, seperti mengumpulkan dokter paru, dokter spesialis dan merekrut 530 tenaga medis Covid-19. "Menyiapkan RS Rujukan dengan 250 kamar."
Langkah ini, kata Wahidin, diikuti juga oleh Pemerintah Kota, Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan yang paling tinggi kasus Covid-19 atau zona merah." Bupati dan wali kotanya juga menyiapkan rumah sakit rujukan dan siapkan karatina hingga rumah singgah."
Langkah lain yang dilakukan adalah gencar melakukan rapid test, PCR, dan pelacakan ke seluruh wilayah Banten. "Beberapa hari terakhir ini rapid test di Serang, Lebak menunjukan angka penurunan dari 670 orang, 1 reaktif dan setelah di swab negatif." Begitu juga rapid test di Tangerang Raya, kata Wahidin menunjukan penurunan tren kasus positif Corona.
Penetapan zona merah ke zona kuning Banten, kata Wahidin, telah memenuhi 15 indikator seperti tingkat kesembuhan lebih tinggi, tingkat kematian rendah, penurunan angka positif. "Angka penularan rendah.” Dulu, satu orang bisa menulari 12 orang, sekarang hanya 1 ke 2 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional mencatat, per Rabu 8 Juli jumlah kumulatif kasus aktif di Provinsi Banten sebanyak 261 kasus. Jumlah kumulatif didapatkan dari jumlah kasus positif dikurangi jumlah kumulatif kasus sembuh dan meninggal. "Hasil penilaian lima belas indikator ini memiliki total skor 2,7 yang menyebabkan Banten menjadi zona kuning," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji.