TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Persahabatan Rita Rogayah menyampaikan, terdapat 116 bayi yang dilahirkan dari ibu berstatus positif Covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP). Menurut dia, lima bayi di antaranya meninggal.
"Memang bayi yang meninggal sekitar 5 pasien itu memang kondisi bayi pas lahir sudah tidak baik dilihat kondisi ibunya tidak baik," kata dia saat konferensi pers virtual, Jumat, 10 Juli 2020.
Rita menegaskan bayi yang meninggal ini bukan karena Covid-19. Bayi tersebut, dia melanjutkan, lahir dengan kondisi berat badan rendah yang menjadi penyebab meninggal.
Rita menduga bayi lahir dengan berat badan rendah sebagai dampak dari kesehatan sang ibu yang tengah melemah. Ada kondisi ibu tidak sehat karena terinfeksi virus corona atau dirawat dengan status PDP.
"Ada kaitannya dengan kondisi ibu, tapi tidak terbukti bayi terkonfirmasi Covid-19," kata dia.
Hingga saat ini, 1.179 orang dirawat di RSUP Persahabatan. Pihak rumah sakit mencatat 32,7 pesen dari angka itu terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian 2,2 persen PDP dan 65,1 persen negatif. Sementara poliklinik RSUP Persahabatan sudah melayani total 3.167 orang dalam pemantauan (ODP).