TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Fraksi Partai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI William Aditya Sarana menyatakan revisi Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017-2022 yang diajukan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan jangan disebabkan janji kampanye Anies yang tidak terealisasi.
"Jangan sampai direvisi karena janji-janji gubernur tidak ada yang terealisasi,"ujar William saat dihubungi, Jumat 10 Juli 2020.
William PSI menilai banyak janji-janji Anies yang belum berhasil dilaksankan hingga saat ini. Dia memisalkan seperti program andalan Anies yaitu pengadaan rumah DP Nol rupiah hingga program OK OCE.
William mengatakan, untuk program DP 0 rupiah sampai hari ini belum sesuai dengan target. Hingga saat ini rumah DP 0 rupiah baru dibangun 780 unit hunian di Nuansa Pondok Kelapa dan sedang dibangun 850 unit di Nuansa Cllangkap dari terget dalam RPJMD sebanyak 14 ribu unit.
Selain itu kata William program rumah DP 0 rupiah saat ini juga belum tepat sasaran, karena yang mendapatkan rumah DP 0 rupiah banyak dari kalangan menengah ke atas. "Mala kelas ke atas saja yang dapat mengakses rusun yang dibuat jadi tidak tepat sasaran," ujarnya.
William mengaku belum menerima draft revisi RPJMD. Dia menyatakan akan mengkaji draf tersebut saat sudah diserahkan ke komisi dan fraksi di DPRD.
Sebelumnya Gubernur DKI Anies Baswedan mengirim surat kepada Pimpinan DPRD terkait revisi RPJMD pada 29 Juni lalu. Dalam surat itu disebutkan pembahasan RPJMD paling lambat pada bulan depan.