Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta-fakta di Balik Pembunuhan Editor Metro TV

image-gnews
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan proses evakuasi dan identifikasi mayat editor Metro TV bernama Yodi Prabowo di pinggi To JORR jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Tim gabungan Polisi dan TNI melakukan proses evakuasi dan identifikasi mayat editor Metro TV bernama Yodi Prabowo di pinggi To JORR jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil autopsi terhadap jenazah editor Metro TV Yodi Prabowo telah rampung dan menyatakan bahwa pria berusia 26 tahun itu tewas karena dibunuh.

Dari pemeriksaan terhadap jenazah, dapat dipastikan korban tewas akibat tusukan benda tajam di leher dan dada. Polisi sampai saat ini masih mencari tahu pelaku pembunuhan tersebut. 

Berikut ini merupakan lima fakta dari tewasnya Yodi Prabowo yang jenazahnya ditemukan warga di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020. 

1. Penyesalan Kekasih

Suci Fitri Rohmah, kekasih Yodi Prabowo, mengaku menyesal karena tidak sempat meluangkan waktu untuk mendengar keluhan almarhum atas masalah yang sedang dihadapi. 

"Dia sempat mau cerita masalah dia terakhir. Hari Senin (6 Juli 2020) dia telepon saya, ngasih tahu, aku pengen ngobrol berdua," kata Suci Fitri Rohmah. 

Namun Yodi urung menceritakan permasalahannya itu, karena sang kekasih tak bisa menemuinya akibat sibuk bekerja. "Aku gak bisa karena posisinya kerjanya kan lagi deadline," kata perempuan yang sudah tujuh tahun menjalin asmara dengan Yodi. 

Pada Rabu, 8 Juli 2020, Suci mengatakan sudah menyiapkan waktu untuk bertemu, tapi ia mendengar kabar dari pihak keluarga menyatakan bahwa Yodi tak pulang ke rumah sejak Selasa. Hingga pada Jumat, 10 Juli 2020, keluarga dikejutkan dengan penemuan mayat Yodi. 

2. Harta Benda Korban Tak Ada yang Hilang 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan tidak ada barang pribadi Yodi yang hilang dalam kasus ini. “Setelah dilakukan olah TKP awal ternyata barang-barang milik korban tidak ada yang hilang,” kata Yusri. 

Ia menjelaskan, saat jenazah ditemukan, barang pribadi seperti satu unit motor merek Honda Beat, kamera, serta dompet berada di tubuh korban. Polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di dalam jaket Yodi. “Jadi ini masih akan kami dalami lagi,” tutur dia. 

Meski begitu, polisi belum dapat menyimpulkan apakah motif di balik kasus ini murni pembunuhan. Menurut Yusri, Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Kepolisian Resor jakarta Selatan sudah membentuk tim khusus. Mereka, kata Yusri, tengah melakukan analisis dan evaluasi untuk mempelajari kasus tewasnya editor Metro TV tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Polisi Periksa Karyawan Metro TV

Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono mengatakan pihaknya telah memeriksa 12 saksi terkait kasus tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo. Sebanyak lima dari 12 terperiksa itu merupakan rekan kerja Yoda di Metro TV. 

"Yang pasti saksi diminta keterangan di Mapolrestro Jaksel. Masih banyak beberapa saksi baik teman korban maupun yang ada hubungan dengan korban," kata Budi. 

Mengenai hasil pemeriksaan terhadap 12 orang berstatus saksi itu, Budi enggan menjelaskannya lebih lanjut. Ia mengatakan timnya masih membutuhkan waktu untuk mencari fakta dalam kasus pembunuhan ini. 

4. Yodi Dihabisi Pelaku dengan 2 Tusukan

Polisi menduga editor Metro TV Yodi Prabowo tewas akibat ditusuk sebanyak dua kali. Budi Sartono mengatakan dari hasil otopsi terhadap jenazah Yodi, ditemukan dua luka tusukan, masing-masing di bagian leher dan dada. 

“Sebab kematian kekerasan benda tajam di leher dan dada,” kata Budi. 

5. Jenazah Ditemukan Bocah yang Sedang Main Layangan

Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir menjelaskan jasad Yodi Prabowo pertama kali ditemukan oleh tiga anak yang sedang bermain layangan di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan. Ketika melihat jasad yang tergeletak dalam kondisi tengkurap itu, ketiga bicah segera melapor kepada Ketua RT setempat.

"Ternyata, benar ada jasad laki-laki yang tergeletak di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan. Ketua RT menghubungi Polsek Pesanggrahan," kata Fajrul. 

Saat ditemukan, Yodi masih mengenakan jaket hijau, celana panjang hitam, dan mengenakan helm. Posisi jasad saat ditemukan telungkup dan berada di pinggir jalan tol

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

8 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

15 jam lalu

PT Hutama Karya menargetkan perbaikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) untuk ruas Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan rampung pada H-7 Lebaran 2024/1445 Hijriah. ANTARA/HO-Hutama Karya
Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

20 jam lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

1 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.