TEMPO.CO, Jakarta - Penularan virus corona atau Covid-19 mencetak rekor tertinggi baru di DKI Jakarta selama pandemi ini berlangsung. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan ada penambahan kasus sebanyak 404 kasus positif Covid-19 pada Minggu, 12 Juli 2020.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif Covid-19 di DKI kini mencapai 14.361."Dari jumlah tersebut, 9.200 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 702 orang meninggal dunia," kata Ani melalui keterangan resminya.
Selain itu, hingga hari ini masih ada 554 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.905 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 355 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 734 orang.
Ia menuturkan, Pemerintah telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit Covid-19 di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSKD Duren Sawit sejak 9 April 2020. Pemerintah juga telah membangun jejaring dengan 45 laboratorium pemeriksa Covid-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR hingga 11 Juli 2020 telah mencapai 392.794 sampel. Pada 11 Juli 2020, dilakukan tes PCR pada 4.522 orang, 3.841 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 404 positif dan 3.437 negatif.
Selain itu, sebanyak 266.541 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar 3,5 persen, dengan rincian 9.197 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 257.344 orang dinyatakan non-reaktif.
"Untuk kasus positif Covid-19 ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah."