TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan positivity rate penularan Covid-19 di Jakarta sekarang 9,6 persen. Turun dari positif rate kemarin 10,5 persen akibat lonjakan kasus harian 404.
"Kalau per harian kemarin 10 persen sekian, hari ini sudah menjadi 9,6 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti saat ditemui di Balai Kota, Senin 13 Juli 2020.
Widyastuti menjelaskan angka rasio positif Covid-19 merupakan hasil perbandingan kasus baru yang ditemukan dari jumlah orang yang diperiksa. Seperti laporan tim gugus Covid DKI Jakarta pada pemeriksaan tes PCR 4.522 orang, 3.841 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 404 positif sehingga rasio positifnya naik menjadi 10,5 persen.
Sedangkan data hari ini dari pemeriksaan PCR pada 12 Juli kemarin, dilakukan tes PCR pada 3.429 orang, 2.893 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 279 positif dan 2.614 negatif.
Widyastuti menyatakan untuk rata-rata mingguan positif rate Covid-19 di Jakarta saat ini 5,5 persen, angka tersebut masih di bawah standar WHO yaitu positif rate di bawah 5 persen. "Artinya peningkatannya sudah menurun, kami mingguannya sekitar 5 persen. WHO menargetkan positif ratenya di bawah 5 persen," ujarnya.
Widyastuti dari temuan kasus Covid-19 harian yang ditemukan oleh DKI sebagian besar merupakan orang tanpa gejala, hasil dari tracing kasus positif yang ditemukan sebelumnya. Selain itu, kata dia, active case finding juga diprioritaskan di kawasan-kawasan yang masuk dalam kategori zona merah.