TEMPO.CO, Jakarta- Gedung lama DPRD DKI Jakarta untuk disterilisasi selama tiga hari ke depan setelah ditemukannya staf DPRD yang reaktif Covid-19.
"Yang gedung lama disterilisasi dulu, ditutup dulu sementara," ujar anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra Syarif saat dihubungi, Selasa 14 Juli 2020.
Syarif mengatakan segala aktivitas di gedung lama dialihkan bahkan dibatalkan. Rencana rapat Komisi D hari ini dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman dibatalkan sedangkan rapat Komisi E dengan Dinas Pendidikan dipindahkan ke gedung baru DPRD.
Pantauan Tempo Selasa pagi, gedung tersebut tampak kosong, hanya ada petugas pamdal yang berjaga di setiap lantai. Seluruh ruang komisi dan ruang rapat terkunci. Namun gedung tidak ditutup sepenuhnya, pintu masuk gedung masih dibuka dan juga tidak ada keterangan gedung tersebut sedang ditutup.
Syarif menyebutkan gedung DPRD DKI kemarin disemprot disinfektan setelah ditemukannya staf DPRD yang reaktif Covid-19. Ia tidak merinci jumlah staf yang reaktif, namun ada sekitar 20 staf DPRD yang menjalani rapid test.
Hari ini kata dia, staf suspect tersebut akan menjalani swab test. "Yang rapid test ada 22 atau 25 staf. Hari ini akan di-swab test agar lebih jelas apakah ada yang positif atau tidak," ujarnya.