TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan kondisi jenazah Yodi Prabowo, editor Metro TV yang tewas dibunuh, sudah dalam kondisi busuk saat ditemukan. Hal ini, kata Yusri, membuat penyidik sempat menemui kesulitan.
"Yang pertama ada kesulitan itu bahwa mayat sudah 2-3 hari diperkirakan (tewas), itu udah pasti. Jadi sudah ada pembusukan-pembusukan," ujar Yusri saat dihubungi, Kamis, 14 Juli 2020.
Selain kondisi jenazah yang sudah mulai membusuk, kondisi TKP sudah berubah akibat panas dan hujan di sekitar lokasi. Hal ini sedikit menghambat polisi untuk mencari petunjuk.
Meskipun begitu, Yusri mengatakan polisi mendapatkan kemudahan dari masih utuhnya barang korban saat ditemukan. "Yang memudahkan kami di sini adalah barang pribadi si korban tidak hilang, berarti mengkerucut dong, bukan yang namanya perampokan, bukan begal," kata Yusri.