Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Misteri Kematian Mahasiswa UI Akseyna Muncul Lagi ke Publik

image-gnews
Polda Metro Turun Tangan Selidiki Kematian Akseyna
Polda Metro Turun Tangan Selidiki Kematian Akseyna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kematian mahasiswa Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori kembali mencuat ke publik. Ini bermula dari unggahan seseorang dalam media sosial Twitter.

Akun Twitter, @gilselalubenar memposting kasus kematian Akseyna dalam bentuk cerita ringkas yang dikemas menjadi kurang lebih 70 postingan.

Mahasiswa UI yang ditemukan tewas mengambang di Danau Kenanga. BUNUH DIRI atau DIBUNUH? – A Thread –,” tulis postingan awal cerita tersebut, Rabu 15 Juli 2020.

Akun Twitter tersebut memposting 11 poin yang dianggap penting sebagai kronologi kematian mahasiswa jurusan Biologi, FMIPA UI tersebut. Mulai dari sebelum jasadnya ditemukan hingga beberapa hari setelahnya.

“Kasus ini awalnya diduga sebagai kasus bunuh diri, namun dalam penyelidikan ditemukan banyak kejanggalan dalam kematiannya. Salah satunya adalah ditemukannya surat wasiat yang tak seutuhnya ditulis oleh Akseyna hingga kasus ini beralih menjadi kasus pembunuhan,” tulis akun tersebut.

Akun @gilselalubenar juga memposting dugaan konspirasi dalam kasus kematian Akseyna. Karena sebelumnya pihak kepolisian menetapkan Akseyna mati bunuh diri.

“Kasus ini diduga kasus bunuh diri, sehingga polisi terlambat memberikan garis polisi dan membuat tkp menjadi rusak karena sudah didatangi banyak orang, garis polisi juga terlambat dipasang dikamar kos Ace (panggilan Akseyna). Hal ini membuat kamar Ace sudah diakses oleh beberapa orang,” tulis @gilselalubenar.

Postingan yang diupload pada Rabu 15 Juli 2020 tersebut kini telah mendapatkan 18 ribu komentar dan retweet serta 67 ribu orang menyukai postingan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga berita ini diturunkan, Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah belum memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

Diketahui, Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas mengambang d Danau Kenangan, Universitas Indonesia pada tanggal 26 Maret 2015. Saat ditemukan, Akseyna sempat sulit dikenali karena badannya telah membengkak, lebam di wajah dan tidak ada identitas dalam tubuhnya.

Akseyna mengenakan jaket hitam, kaos putih polos, celana hijau dan menyandang sebuah tas ransel yang berisi batu seberat 14 kg saat ditemukan.

Kapolresta Depok yang saat itu dijabat Komisaris Besar Ahmad Subarkah menyebut Akseyna mati karena bunuh diri. Namun, dugaan itu kemudian diubah Ace mati karena dibunuh.

Ini diperkuat karena polisi menganalisis tulisan secarik kertas yang ditemukan di kamar Ace, ditulis oleh dua orang. Selain itu, ada sobekan di sepatunya yang diduga rusak karena dia diseret pelaku menuju Danau Kenanga.

Tapi dugaan itu tak pernah terungkap, hingga kini total sudah ada 6 Kapolres yang menjabat di Polres Depok, kematian Akseyna masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com
Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.


Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

4 hari lalu

Komunitas Bakul Budaya membacakan surat-surat R.A Kartini di Pelataran FIB UI, Depok, Sabtu, 20 April 2024. (Dok. Humas Bakul Budaya UI)
Komunitas Budaya UI Bacakan Surat RA Kartini, Ide-ide Emansipasi Kembali Bergaung

Menyambut Hari Kartini, komunitas Bakul Budaya FIB UI membacakan surat-surat bersejarah RA Kartini.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

5 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

6 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Indonesia (UI). (ANTARA/Feru Lantara)
Seleksi Talent Scouting UI Loloskan 625 Calon Mahasiswa Baru dari 15 Provinsi dan Dua dari Luar Negeri

Peserta Talent Scouting akan menempuh pendidikan global dengan lingkungan berbahasa Inggris di Sarjana Kelas Internasional UI.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

6 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

7 hari lalu

Fakultas Teknik UI. Istimewa
Bidang Keilmuan Fakultas Teknik UI Ini Raih Peringkat 1 di Indonesia Versi QS World University Rangkings

Empat bidang fakultas teknik UI menduduk peringkat 1 di dalam negeri versi OS WUR. Teknik Mesin dan Teknik Elektro menjadi yang terbaik pada 2024.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

8 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.