Syawal, pemilik mebel dan Junaidi, pembuat nisan, di depan Jalan Ulujami ini melaporkan keberadaan mayat kepada Ketua RT 008 Arifin, setelah kedua pria itu mendapat petunjuk lima orang bocah yang mengetahui keberadaan almarhum.
Gapura gang RT 007-008 RW 01, Kelurahan Pesanggrahan, berada sejejer dengan sejumlah kios, mebel, dan bengkel. Gapura ini juga menghadap lokasi kematian Yodi. Dari gapura ini polisi melepas K9 untuk mengendus barang bukti berupa pisau yang didapat di TKP.
Kasus kematian Yodi Prabowo. ANTARA ; instagram.com/metrotv
Memasuki gapura menuju Cavalio yang berada 500-600 meter ke dalam. K9 ini berhenti setelah bolak-balik menuju rel kereta yang bereda dekat bentaran danau. Anjing pelacak ini berhenti di sebuah dipan kayu beralas spanduk. Amir dan istrinya yang tengah membersihkan sejumlah ikan dan udang sempat keluar setelah ponakannya, Indah, melaporkan anjing mondar-mandir di situ.
"Dari sana ke mari..., dari sana ke mari. Tapi duduk di sana," kata Amir, 51 tahun, kepada Tempo, sembari menunjuk dipan beralas spanduk itu, Kamis, 16 Juli 2020. Di atas meja warung, kata Amir, dia meletakkan udang yang baru dibersihkan.
Di kiri warung bertiang kayu bercat kuning berdiri Masjid Al Ikhlas. Polisi menyatakan bahwa warung Amir sebagai sumber pisau, yang dipakai pelaku menewaskan editor Metro TV. "Setelah salat, saya diajak dua orang teman, katanya mau lihat ada mayat di atas. Ya, sudah saya ikut," tutur Amir, mengenang ditemukannya Yodi tak bernyawa.
IHSAN RELIUBUN | MARTHA WARTA