Sejak 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 6.957 orang. Menurut dia, 4.903 orang telah kembali, yaitu karena sembuh 4.728 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 172 orang, dan tiga orang meninggal dunia.
Sewaktu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, sebagai rumah sakit khusus untuk penanganan Covid-19 pada 23 Maret 2020, rumah sakit itu memiliki kapasitas 12.000 orang.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan Wisma Atlet yang sebelumnya merupakan tempat inap Atlet selama pesta olahraga Asia (Asian Games) 2018.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi lima pusat perawatan dan penanggulangan Covid-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).
Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap 50 pasien, terbagi atas 32 pria dan 18 wanita.
Aris mengatakan jumlah tersebut berkurang 12 orang dari semula 62 orang. Dari 50 pasien yang dirawat inap, 17 orang terkonfimasi positif Covid-19, 26 orang lainnya pasien suspek, dan 7 orang lainnya berstatus probable.
"Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 441 orang, pasien dirujuk ke RS lain dua orang, pasien yang membaik atau sembuh 389 orang, dan yang meninggal nihil," tutur Aris.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia hingga Jumat, 17 Juli 2020 pukul 12.00 WIB, bertambah 1.462 kasus, sehingga total menjadi 83.130 kasus, sementara yang sembuh berjumlah 41.834 orang, dan 3.957 orang meninggal dunia.