Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Meninggal Sapardi Djoko Damono Disebut Siapkan Tiga Novel

image-gnews
Sapardi Djoko Damono saat hadir sebagai pembicara dalam acara bertajuk 'How To Be a Writer' yang diadakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa KHLOROFIL dari Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, di Denpasar,  6 Mei 2017. TEMPO/Bram Setiawan
Sapardi Djoko Damono saat hadir sebagai pembicara dalam acara bertajuk 'How To Be a Writer' yang diadakan oleh Lembaga Pers Mahasiswa KHLOROFIL dari Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, di Denpasar, 6 Mei 2017. TEMPO/Bram Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Almarhum sastrawan Sapardi Djoko Damono disebut tengah menyiapkan karya terbarunya dalam bentuk novel. Namun tulisan itu belum selesai, Sapardi berpulang Ahad pagi, 19 Juli 2020, pukul 09.17.

"Mau nulis novel, katanya tiga sekaligus," ujar pengajar Fakultas Ilmu Budaya UI Ibnu Wahyudi saat dihubungi saat akan menuju rumah duka. Pembuatan novel itu digarap baru-baru ini, bahkan saat almarhum sudah mulai dirawat di Rumah Sakit Eka Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan.

“Waktu dirawat sebelumnya, almarhum sambil mengetik novel itu." Namun Ibnu mengaku belum mengetahui isi dan tema dari bakal novel yang ditulis lelaki kelahiran Solo, Jawa Tengah, 80 tahun lalu itu.

Almarhum Sapardi menulis 30 buku. Salah satunya adalah karya fenomenal yang dikenal luas adalah puisi Hujan di Bulan Juni yang ditulis sastrawan itu tahun 1989.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Judul puisi itu menjadi judul buku kumpulan dari puisi-puisi almarhum yang kemudian berlanjut menjadi novel trilogi. Novel dari trilogi Hujan Bulan Juni lainnya berjudul Pinkan Melipat Jarak dan novel ketiga adalah Yang Fana Adalah Waktu.

Pada perayaan ulang tahun ke77 pada 2017 Sapardi juga mengeluarkan tujuh buku. Enam di antaranya buku puisi berjudul: Ada Berita Apa Hari Ini, Den Sastro?; Ayat-ayat Api, Duja-Mu Abadi; Kolam; Namaku Sita; Sutradara Itu Menghapus Dialog Kita, dan sebuah novel Pingkan Melipat Jarak, yang merupakan novel kedua dari Trilogi Hujan Bulan Juni.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jurnalis dan Novelis Senior, Parakitri T. Simbolon Meninggal dalam Usia 76 Tahun

4 hari lalu

Jurnalis dan novelis senior, Parakitri T. Simbolon meninggal dalam usia 76 tahun pada Ahad, 24 Maret 2024. Dok. Istimewa
Jurnalis dan Novelis Senior, Parakitri T. Simbolon Meninggal dalam Usia 76 Tahun

Jurnalis sekaligus novelis senior, Parakitri T. Simbolon meninggal dalam usia 76 tahun pada 24 Maret 2024 dan akan dikremasi besok.


Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

8 hari lalu

Aktor Koutaro Kakimoto (kiri), Velove Vexia, dan sutradara Hestu Saputra dalam Meet and Greet Film Hujan Bulan Juni di Jakarta, 1 November 2017. Film ini bercerita tentang kisah cinta dosen bernama Pingkan (Velove Vexia), dengan sang kekasih Sarwono (Adipati Dolken). Tempo/ Fakhri Hermansyah
Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.


Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

8 hari lalu

Sapardi Djoko Damono saat acara Meet and Greet film Hujan Bulan Juni di Jakarta 1 November 2017. Tempo/ Fakhri Hermansyah
Mengenang Pujangga Sapardi Djoko Damono, Tentang Hujan Bulan Juni dan Lainnya

Sastrawan Sapardi Djoko Damono lahir di Kampung Baturono, Solo, 20 Maret 1940. Berikut kiprah sang pujangga.


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Budayawan: Selamatkan Bencana Kebudayaan Akut Saat Ini

54 hari lalu

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD, dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Budayawan: Selamatkan Bencana Kebudayaan Akut Saat Ini

Debat capres terakhir, salah satunya mengusung tema kebudayaan. Budayawan Embie C. Noer sebut soal bencana kebudayaan akut, apa maksudnya?


Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

56 hari lalu

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Usung Tema Kebudayaan, Apa Harapan Budayawan, Pekerja Seni, dan Sastrawan?

Debat capres terakhir, 4 Februari 2024 salah satunya mengusung tema kebudayaan. Begini harapan budayawan, pekerja seni, dan sastrawan?


Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

56 hari lalu

Zawawi Imron. Foto : NU
Debat Capres Tema Kebudayaan, Budayawan Zawawi Imron: Kementerian Kebudayaan Tidak Bonceng Kementerian Lain

Budayawan Zawawi Imron mengharapkan saat debat capres ada bahasan Kementerian Kebudayaan tidak lagi bonceng Kementerian Pendidikan atau Pariwisata.


Hadiah Sastra Rancage 2024 Dimenangkan 3 Sastrawan Sunda, Jawa, dan Bali

57 hari lalu

Pemenang Hadiah Sastera Rancag 2024 diumumkan Rabu, 31 Januari 2024. Foto: Dok.Panitia.
Hadiah Sastra Rancage 2024 Dimenangkan 3 Sastrawan Sunda, Jawa, dan Bali

Penilaian Hadiah Sastra Rancage berdasarkan karya berbentuk buku yang dituliskan dengan bahasa ibu.


Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Ignas Kleden. TEMPO/Subekti
Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.


Sastrawan, Abdul Hadi WM Meninggal, Gagasan Besarnya Sastra yang Kembali ke Akar

19 Januari 2024

Prof. Dr. Abdul Hadi WM. Foto: Instagram.
Sastrawan, Abdul Hadi WM Meninggal, Gagasan Besarnya Sastra yang Kembali ke Akar

Kabar duka berpulangnya sastrawan besar Indonesia, Abdul Hadi WM ini disampaikan di Instagram resmi Universitas Paramadina.


4 Rekomendasi Novel ZIggy Z. yang Penuh Misteri dan Fantasi

17 Januari 2024

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie. antaranews.com
4 Rekomendasi Novel ZIggy Z. yang Penuh Misteri dan Fantasi

Ziggy Z. dikenal dengan novel-novel fantasi dan misteri, berikut rekomendasi buku-bukunya yang wajib dibaca.