TEMPO.CO, Jakarta -Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa editor Metro TV Yodi Prabowo.
Pisau dalam kasus pembunuhan tersebut saat ini berada di Puslabfor Mabes Polri untuk diperiksa sidik jarinya.
"Kami masih menunggu hasil dari sidik jari di pisaunya, kemudian juga menunggu hasil Labfor untuk CCTV yang ada," ujar Yusri di Jakarta Utara, Senin, 20 Juli 2020.
Yusri mengatakan dalam proses penyelidikan yang telah berjalan seminggu ini, pihaknya menemukan beberapa petunjuk dan barang bukti baru. Namun, ia enggan menjelaskan secara detail temuan itu.
Yusri mengatakan dengan adanya temuan baru tersebut, penyidik perlu melakukan pemeriksaan ulang terhadap beberapa saksi, yang salah satu adalah kekasih Yodi, Suci Fitria.
"Pemeriksaan tambahan untuk beberapa saksi, untuk membuat terang perkara ini," kata Yusri.
Sebelumnya, mayat Yodi Prabowo pertama kali ditemukan warga di pinggir Tol JORR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat, 10 Juli 2020. Jenazah Yodi ditemukan oleh bocah di sekitar lokasi yang sedang bermain layangan.
Dari hasil otopsi terhadap jenazah Yodi, terungkap bahwa luka robek di bagian leher menjadi penyebab utama kematian laki-laki berusia 26 tahun itu. Selain di leher, Yusri mengatakan luka tikaman pada bagian dada menembus iga hingga ke paru-paru juga mempercepat kematian Yodi.
Polisi kemudian mengerahkan 2 ekor anjing pelacak K-9 ke TKP penemuan mayat Yodi Prabowo. Kedua anjing itu mengendus asal-usul pisau dapur yang digunakan pelaku untuk menikam dada dan leher korban dan mengarahkan penyidik ke sebuah warung yang lokasinya yang berjarak 400 meter dari TKP.
Meskipun sudah mengantongi beberapa petunjuk, sampai saat ini pelaku pembunuhan editor Metro TV itu masih misterius. Polisi masih menyelidiki asal-usul pisau yang menikamnya, serta mengidentifikasi rekaman CCTV di sekitar lokasi. Polisi juga sudah memeriksa 30 saksi, di antaranya merupakan keluarga, kekasih, dan rekan kerja Yodi.