Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh PPDB Jakarta, DKI Sebut Daya Tampung SD dan SMP Berlebih

image-gnews
Warga duduk di depan karangan bunga yang ada di Balai KotaJakarta, Senin, 6 Juli 2020. Karangan bunga tersebut merupakan bentuk protes dari orang tua siswa atas kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi berdasarkan usia di DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat
Warga duduk di depan karangan bunga yang ada di Balai KotaJakarta, Senin, 6 Juli 2020. Karangan bunga tersebut merupakan bentuk protes dari orang tua siswa atas kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi berdasarkan usia di DKI Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan daya tampung siswa di tingkat SD dan SMP di Jakarta masih berlebih usai Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Jakarta.

Asisten Kesra Pemprov DKI Jakarta Catur Laswanto menjelaskan untuk daya tampung SD sejumlah 170.528, untuk SMP daya tampungnya 165.511, untuk SMA 75.380 dan untuk SMK adalah 90.621.

Dalam rapat pimpinan bantuan sekolah swasta yang disiarkan Pemprov DKI, disampaikan bahwa dari hasil penerimaan PPDB Jakarta 2020 ada sisa kursi SD sejumlah 6.600.

"Sementara untuk SMP, peserta didik barunya tercatat 153.016 dan daya tampung 165 ribu, sehingga sebenarnya daya tampung juga berlebih. Daya tampung ini hitungannya di sekolah negeri dan swasta," kata Catur di Jakarta, Senin 20 Juli 2020.

Daya tampung tingkat SMA dan SMK 166 ribu kursi. Angka ini sebetulnya berlebih jika dibandingkan dengan potensi calon peserta didik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Cuma memang kemarin, isu yang menjadi masalah terkait terbatasnya daya tampung pada SMP, SMA dan SMK Negeri yang memang (daya tampungnya) rendah, sedangkan minat masuk sekolah negeri sangat tinggi. Sehingga daya tampung (sekolah negeri) untuk SMP hanya 51,68 persen dan untuk SMA dan SMK adalah 35,41 persen," ujar dia.

Catur menilai Pemprov DKI Jakarta perlu mendongkrak kualitas sekolah, terutama sekolah swasta yang saat ini berada di papan bawah. Tujuannya untuk meratakan sebaran siswa.

Dari jumlah, Catur menjelaskan peserta didik yang mengikuti PPDB ada 358.664. Yang ikut PPDB di sekolah negeri ada 334.110, sementara yang ikut PPDB di madrasah negeri ada 24.554.

Sementara yang sudah diterima di sekolah negeri ada 222.103 siswa dan yang tidak diterima di sekolah negeri pada PPDB Jakarta ada 112.007. "Jadi, nanti kita asumsikan adalah mereka yang akan sekolah di sekolah swasta. Yang sudah terdaftar di sekolah swasta pada posisi 'cut off' 15 Juli adalah 21.441 dan yang masih berproses, baik di madrasah dan sekolah swasta pada umumnya masih berproses, kecuali di sekolah swasta yang papan atas itu memang sudah penuh," ucap dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Pendidikan Nilai Usul Penghapusan KJP Plus Tidak Realistis

16 hari lalu

Warga menunjukkan Kartu Jakarta Pintar serta bukti pembayaran saat membeli pangan murah di RPTRA Jatinegara, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019.  Pangan murah ini hanya ditujukan bagi warga yang memiliki KJP Plus, Kartu Pekerja, dan Kartu Lansia Jakarta untuk meningkatkan gizi anak-anak di Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pengamat Pendidikan Nilai Usul Penghapusan KJP Plus Tidak Realistis

Penghapusa program KJP Plus pertama kali disampaikan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz Muslim.


128 Kecamatan di Jawa Barat Belum Punya SMA/SMK Negeri, 16 Diantaranya Sama Sekali Belum Ada SMA/SMK

9 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
128 Kecamatan di Jawa Barat Belum Punya SMA/SMK Negeri, 16 Diantaranya Sama Sekali Belum Ada SMA/SMK

Persiapan pembangunan sekolah baru di Jawa Barat tersebut akan dimulai pada 2024.


Bisakah Siswa di Jakarta Bersekolah di Sekolah Swasta secara Gratis?

29 Juli 2023

Ilustrasi siswa yang akan memulai kegiatan belajar mengajar. (Foto: Dok. Kemdikbud)
Bisakah Siswa di Jakarta Bersekolah di Sekolah Swasta secara Gratis?

Biaya sekolah swasta sering kali membebani orang tua siswa karena mahal. Bisakah siswa bersekolah di sekolah swasta tanpa dipungut biaya?


Dibandingkan Daerah Lain, Benarkah PPDB Jakarta Tanpa Masalah?

17 Juli 2023

Petugas melayani orang tua murid yang berkonsultasi terkait pendaftaran daring Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 untuk zonasi tingkat sekolah dasar (SD) di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menutup pendaftaran daring PPDB jalur zonasi tingkat SD pada 15 Juni 2022 pukul 14.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Dibandingkan Daerah Lain, Benarkah PPDB Jakarta Tanpa Masalah?

Data di balik KK dan afirmasi KJP ungkap potensi manipulasi. Dinas Pendidikan memutuskan evaluasi di seluruh jalur PPDB Jakarta.


Evaluasi PPDB 2023, Dinas Pendidikan DKI: Bangku Kosong Jadi Catatan Khusus dari Heru Budi

16 Juli 2023

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
Evaluasi PPDB 2023, Dinas Pendidikan DKI: Bangku Kosong Jadi Catatan Khusus dari Heru Budi

Bangku kosong pada PPDB Jakarta bisa diisi setelah proses belajar-mengajar berjalan satu semester.


Serba Serbi PPDB, Sekolah Swasta Juga Patut Jadi Pilihan

14 Juli 2023

Siswa mengisi formulir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring melalui gawainya di SMAN 1 Warunggunung, Lebak, Banten, Selasa 9 Juni 2020. Pusat informasi PPDB online SMA tetap melayani konsultasi keluhan pendaftaran secara tatap muka serta memberikan fasilitas berupa jaringan internet gratis untuk calon siswa yang akan mendaftar secara daring karena sulitnya akses sinyal di daerah. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Serba Serbi PPDB, Sekolah Swasta Juga Patut Jadi Pilihan

Banyak calon peserta didik dan para orang tua ikut PPDB karena ingin masuk sekolah negeri. Lihat pula kelebihan sekolah swasta.


Idik Sulaiman, Sosok di Balik Warna Seragam Sekolah di Indonesia

14 Juli 2023

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Idik Sulaiman, Sosok di Balik Warna Seragam Sekolah di Indonesia

Indonesia memiliki warna seragam sekolah yang berbeda pada setiap tingkatan pendidikannya. Apakah filosofi dibalik penggunaan warna merah, biru tua, dan abu-abu ini?


Evaluasi PPDB Jakarta, Dinas Pendidikan Sempurnakan Jalur Prestasi, Zonasi dan Afirmasi

12 Juli 2023

Spanduk informasi terkait pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 untuk zonasi tingkat sekolah dasar (SD) di Posko Pelayanan PPDB Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 14 Juni 2022. Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan menutup pendaftaran daring PPDB jalur zonasi tingkat SD pada 15 Juni 2022 pukul 14.00 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Evaluasi PPDB Jakarta, Dinas Pendidikan Sempurnakan Jalur Prestasi, Zonasi dan Afirmasi

Pada PPDB 2023 prestasi di Paskibra, Pramuka dan lomba-lomba keagamaan telah diakomodir dalam jalur prestasi.


Gaduh PPDB Zonasi, Dinas Pendidikan DKI Klaim Tak Temukan Alamat Fiktif di Jakarta: Sudah by Name by Address

11 Juli 2023

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, Senin, 10 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Gaduh PPDB Zonasi, Dinas Pendidikan DKI Klaim Tak Temukan Alamat Fiktif di Jakarta: Sudah by Name by Address

Dinas Pendidikan bersinergi dengan Disdukcapil, Wali Kota, Camat, Lurah, hingga RW dan RT untuk memastikan tidak ada alamat fiktif pada PPDB Zonasi.


Pemerintah Beri Beasiswa bagi Anak Keluarga Tidak Mampu yang Tak Lolos PPDB

11 Juli 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pemerintah Beri Beasiswa bagi Anak Keluarga Tidak Mampu yang Tak Lolos PPDB

Pada PPDB 2023 ini, ada 113 SDN sekolah dengan daya tampung siswa 6.918 dan SMP Negeri sebanyak 28 sekolah dengan daya tampung 6.173 siswa.