Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Disdukcapil: Banyak Warga Tidak Laporkan Kematian Selama Pandemi

image-gnews
Suherman menyelesaikan peti mati yang akan digunakan untuk memakamkan jenazah sesuai dengan protokol virus corona (COVID-19) di sebuah bengkel di dalam TPU di Jakarta, Rabu, 8 April 2020. Menurut pemprov Jakarta, sebanyak 438 orang telah dimakamkan menurut protokol COVID-19 antara 2 Maret hingga 6 April, dua kali lipat dari angka kematian resmi nasional akibat virus baru tersebut. REUTERS/Willy Kurniawan
Suherman menyelesaikan peti mati yang akan digunakan untuk memakamkan jenazah sesuai dengan protokol virus corona (COVID-19) di sebuah bengkel di dalam TPU di Jakarta, Rabu, 8 April 2020. Menurut pemprov Jakarta, sebanyak 438 orang telah dimakamkan menurut protokol COVID-19 antara 2 Maret hingga 6 April, dua kali lipat dari angka kematian resmi nasional akibat virus baru tersebut. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Data dan Informasi Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta, Alina Balqis, mengatakan data warga yang melaporkan kematian menurun pada awal pandemi virus corona. Penurunan data kematian mulai terjadi pada Maret hingga Mei 2020.

"Data yang meninggal menurun pada masa pandemi karena banyak yang tidak melaporkan ke Disdukcapil," kata Alina saat ditemui di kantornya, Selasa, 21 Juli 2020.

Rata-rata angka kematian setiap bulan di DKI mencapai 4 ribu kasus. Namun, pada periode Maret-Mei 2020 lalu, data angka kematian hanya berkisar 2-3 ribu per bulan.

Menurut dia, angka kematian berkurang selama pandemi karena pemerintah melonggarkan kebijakan pelaporan. Warga yang ingin memakamkan jenazah bisa langsung memproses pemakaman ke Dinas Pemakaman.

"Sebelum kebijakan PSBB, surat dari Disdukcapil menjadi syarat utama pemakaman. Tapi saat pandemi ada kelonggaran kebijakan tanpa perlu surat dari kami."

Alina menuturkan pemerintah tidak mau mempersulit warga dalam proses pemakaman. Namun, pemerintah juga tetap memerlukan laporan kematian sebagai data kajian. Semestinya, warga harus melaporkan kematian setelah proses pemakaman selesai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sebab, data orang yang meninggal harus segera dihapus. Data ini akan menyangkut berbagai kebijakan pemerintah nantinya hingga masalah pemilu," ujarnya.

Disdukcapil akan terus mengejar data warga yang belum melaporkan kematian. Saat ini, Disdukcapil berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota serta Dinas Kesehatan untuk melacak data kematian yang belum terlaporkan.

Apalagi, pemerintah memperkirakan angka kematian berpotensi meningkat selama pandemi virus corona. "Perkiraan kami angka kematian meningkat. Tapi memang sebagian warga belum lapor."

Selain itu, Disdukcapil akan menurunkan tim hingga ke kelurahan untuk mendata kembali angka kematian yang belum dilaporkan. Sebab, sebagian masyarakat takut melaporkan kematian pada masa pandemi karena khawatir prasangka di masyarakat terhadap Covid-19.

"Mungkin ada masyarakat yang takut dikira meninggal karena Covid-19," ujarnya. "Sejak bulan Juni laporan data kematian sudah naik lagi. Itu data dari kematian sebelumnya yang baru dilaporkan bulan kemarin. Jumlahnya mencapai 8 ribu."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

10 jam lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo saat memberi sambutan dalam acara Deklarasi Gerakan Perempuan Pro-Birokrasi Bersih dan Melayani (GPP-BBM) di Menteng, Jakarta, (24/07). Gerakan ini merupakan bentuk perwujudan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

19 jam lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

1 hari lalu

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat menghadiri rapat koordinasi daerah lintas perangkat daerah bidang sosial, kependudukan dan pencacatan sipil 2024 terkait masalah kependudukan dan kemiskinan di Jambi, Kamis (7/3/2024). ANTARA/HO-Disdukcapil DKI Jakarta
Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.


Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

4 hari lalu

Petugas melayani warga di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di Kantor Lurah Pasar Baru, Jakarta, Senin, 2 November 2020. Dinas Dukcapil DKI Jakarta kembali melakukan pelayanan secara tatap muka saat dimulainya pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dengan menerapkan protokol kesehatan pada warga secara prioritas yang terkendala mengakses layanan secara daring dalam mengurus administrasi kependudukan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini


Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

11 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

Jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan akan turun usai Lebaran 2024 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apa penyebabnya?


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

14 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Api Gedung YLBHI Punya Riwayat Penyakit Dalam

Kadis Gulkarma DKI Jakarta Satriadi Gunawan, menceritakan kronologi tewasnya petugas pemadam kebakaran di YLBHI, Samsul Triatmoko.


Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

15 hari lalu

Petugas mengevakuasi korban saat kebakaran di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Petugas Damkar Meninggal Usai Padamkan Gedung YLBHI, Kadis Gulkarmat: Bukan Akibat Terbakar

Petugas pemadam kebakaran meninggal seusai memadamkan api di Gedung YLBHI bukan karena kena asap.


Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

15 hari lalu

Seorang petugas melihat bangkai bus Primajasa pascakecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Pool Derek Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Seluruh penumpang dan sopir Grand Max dikabarkan tewas dalam kecelakaan. ANTARA/Bayu Pratama S
Jasa Raharja Beri Santunan Rp 50 Juta untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di KM 58

Kecelakaan lalu lintas di KM 58+600 arah Jakarta ruas Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat terjadi pada Senin, 8 April 2024, pukul 07.04.


9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

16 hari lalu

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan terjadi di Tol Cikampek Km 58, Senin 8 April 2024.
9 Orang yang Meninggal dalam Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek Mengalami Luka Bakar

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyampaikan 9 korban yang meninggal dunia daam kecelakaan KM 58 mengalami luka bakar dan dibawa ke RSUD Karawang.