Disperindag Lebak Bagikan Masker ke Pedagang dan Pengunjung Pasar

TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kabupaten Lebak, Provinsi Banten membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung pasar guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami berkomitmen untuk pencegahan Covid-19," kata Kepala Bidang Pasar Disperindag Kabupaten Lebak Dedi Setiawan di Lebak, Selasa, 21 Juli 2020.

Selama ini, Disperindag Kabupaten Lebak telah membagikan masker untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Pembagian masker tersebut disalurkan ke Pasar Rangkasbitung, Sampai Warunggunung, Binuangeun, Bayah, Malingping, Maja, Muncang, Cipanas, dan Citeras.

Mereka yang mendapatkan masker itu, selain pedagang juga pengunjung pasar agar selalu memakai masker. Penggunaan masker dapat memproteksi warga dari paparan virus corona jenis baru yang membahayakan dan bisa mematikan itu.

Selain itu, Disperindag melakukan penyemprotan disinfektan di semua pasar milik Pemerintah Kabupaten Lebak dan menyediakan tempat mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir.

Penyediaan tempat mencuci tangan itu disebar di sudut-sudut pasar agar pedagang dan pengunjung setiap saat dapat memanfaatkan untuk mencuci tangan memakai sabun. "Kami minta pedagang dan pengunjung pasar dapat memakai masker dan mencuci tangan untuk pencegahan Covid-19," katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah mengapresiasi kepedulian Disperindag melalui penyaluran bantuan masker kepada pedagang dan pengunjung pasar untuk pencegahan virus.

Selama ini, kondisi pasar di Kabupaten Lebak relatif aman dan terbukti tidak ditemukan adanya penyebaran Covid-19.

Berdasarkan data Covid-19 Kabupaten Lebak, 24 orang terpapar virus, di antaranya 18 orang dinyatakan sembuh, lima orang dalam pengawasan, dan seorang meninggal dunia. "Warga yang terpapar Covid-19 itu bukan warga pasar, namun semuanya mereka dari luar daerah, seperti DKI Jakarta sebagai zona merah," katanya.