TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara meluncurkan platform pemasaran produk secara daring bernama Bazar Online Jakpreneur Jakarta Utara (BORJU) pada Rabu, 22 Juli 2020 untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM. Sekretaris Kota Jakarta Utara Desi Putra mengatakan, pandemi Covid-19 memaksa pelaku usaha mengubah strategi pemasaran bisnisnya.
"Bazar atau gelar produk yang rutin dilakukan terpaksa dihentikan untuk memenuhi protokol kesehatan dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 23 Juli 2020. Kegiatan promosi produk UMKM dialihkan pada sistem pemasaran online pada platform digital yang telah tersedia.
BORJU merupakan perpaduan antara bazar dan pemasaran daring. Bazar Online ini diharapkan mampu menjaga aktivitas UMKM binaan Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Utara.
Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Utara Yati Sudiharti meminta SKPD atau UKPD, camat, dan lurah mendorong jajarannya atau kelompok masyarakat untuk berpartisipasi dalam BORJU. Caranya dengan mensosialisasikan atau belanja produk UMKM di BORJU. "Sehingga keberlangsungan usaha UMKM Binaan Sudin PPKUKM Jakarta Utara dapat terus terjaga ditengah pandemi Covid-19."
