TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia meluncurkan aplikasi KRL Access untuk mengatasi lonjakan antrean di Stasiun KRL di masa Covid-19. Calon penumpang bisa memperoleh kabar mengenai antrean yang kerap terjadi setiap Senin di sejumlah stasiun KRL (kereta rel listrik) pada jam sibuk setiap pagi.
"Pengguna dapat mengakses informasi kepadatan di stasiun, jadwal kereta, dan posisi real time KRL,” kata Vice President Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, dalam keterangan tertulis, Ahad, 26 Juli 2020.
Dengan mengetahui situasi antrean sebelum tiba di stasiun, calon pengguna KRL diharapkan dapat mengambil keputusan sesuai keperluan rencana dan waktu perjalanannya dengan KRL.
Mengantisipasi antrean, mulai 24 Juli lalu, KCI menambah frekuensi perjalanan KRL lintas Bogor-Angke pergi pulang (PP) dan Manggarai-Tambun (PP) masing-masing sebanyak dua perjalanan di lintas itu. Sehingga jaga jarak aman antar-penumpang di kereta, yang beroperasi di 966 perjalanan bisa terjaga.
KCI mengapresiasi para pengguna KRL yang mengikuti antrean sesuai marka-marka yang disediakan. Penanda jalur, ucap Anne, disesuaikan agar posisi berdiri dan duduk terdapat jarak. Sehingga penumpang aman menggunakan transportasi publik.
Anne berharap pengguna jasa kereta mengikuti protokol kesehatan Covid-19, seperti mengenakan masker dan pengukuran suhu di stasiun. Penumpang disarankan menjaga kebersihan, mencuci tangan di wastafel yang tersedia di stasiun KRL.
IHSAN RELIUBUN | ENDRI KURNIAWATI